Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paspampres

Momen Paspampres Indonesia Nyaris Baku Tembak Vs Paspampres Israel, Jenderal dari Makassar Ditodong

Paspampres menjadi trending topic di Twitter pada Selasa (28/12/2021) hari ini. Pemicunya, tindakan Paspampres yang memecahkan kaca spion mobil warga

Editor: Edi Sumardi
PASPAMPRES.MIL.ID
Ilustrasi Paspampres RI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Paspampres menjadi trending topic di Twitter pada Selasa (28/12/2021) hari ini.

Pemicunya, tindakan Paspampres yang memecahkan kaca spion mobil warga saat melakukan pengawalan rombongan Presiden Jokowi di tol Bogor, Bogor, Jawa Barat, menuju Istana Presiden di Bogor, Sabtu (25/12/2021).

Paspampres telah membayar ganti rugi, sedangkan pemilik mobil meminta maaf lantaran main handphone sambil mengemudikan mobil di jalan tol sehingga menghalangi rombongan Presiden Joko Widodo yang hendak melintas.

Perdebatan di kalangan netizen pun terjadi soal siapa sebenarnya yang salah.

Ngomong-ngomong soal Paspampres, Paspampres atau Pasukan Pengaman Presiden merupakan pasukan yang bertugas menjaga keamanan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta keluarga.

Paspampres sendiri merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia ( TNI ).

Dibentuk pada 3 Januari 1949, tentu Paspampres sudah menjalani banyak misi untuk memastikan keamanan kemanapun Presiden dan Wapres beserta keluarga pergi.

Namun ada satu kisah menarik tentang Paspampres.

Baca juga: VIRAL Polisi Patwal Jatuh Saat Kawal Presiden Jokowi

Baca juga: Kaca Spion Mobilnya Dipecahkan Paspampres Presiden Jokowi, Terungkap Kesalahan Taufan Azis

Kejadian itu terjadi pada 22 Oktober 1995.

Dilansir Intisari, Paspampres mengawal Presiden Soeharto ke New York, Amerika Serikat (AS).

Lalu Presiden Soeharto menginap di hotel Waldorf Towers lantai 41 di kamar presidential suite.

Pada saat itu, Presiden Soeharto datang untuk menghadiri acara PBB di sana.

Ini karena Soeharto menjabat sebagai ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Sebagai Ketua OKI, maka kebijakannya sangat menentukan bagi anggota-anggotanya yang kebanyakan negara Timur Tengah.

Karena suatu alasan itulah Perdana Menteri (PM) Israel saat itu, Yitzak Rabin ingin menemui Presiden Soeharto di hotel tempatnya menginap.

Untuk bertemu Presiden Soeharto, Rabin bersama empat pengawalnya yang berasal dari Mossad (Agen Intelijen Israel) datang untuk bertemu Soeharto.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved