Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI

Tak Biasa, Jenderal Bintang 4 Pilih Makan Mie di Pinggir Jalan

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto terpantau makan mi ayam bersama dengan legislator DPR RI, Sultan Djorghi. 

Editor: Muh Hasim Arfah
IG Sultan Djorghi
MAKAN MIE- Tangkapan layar Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto terpantau makan mi ayam bersama dengan legislator DPR RI, Sultan Djorghi. Dikutip Tribun Minggu (16/2/2025), dalam Instagram Sultan Djorghi, ia membagikan momentum jenderal bintang 4 ini makan mie.  

TRIBUN-TIMUR.COM- Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto terpantau makan mi ayam bersama dengan aktor, Sultan Djorghi

Dikutip Tribun Minggu (16/2/2025), dalam Instagram Sultan Djorghi, ia membagikan momentum jenderal bintang 4 ini makan mie. 

Setelah itu, mereka pun langsung sama-sama naik motor vespa. 

Selama ini, Jenderal Agus Subiyanto memang dikenal sebagai pribadi yang sederhana. 

Mereka pun menikmati musik malam. 

Sultan Djorghi pun bertanya soal gitar dari Jenderal Agus Subiyanto

Setelah itu mereka pun langsung naik motor bersama. 

Jenderal Agus naik motor vespa. 

Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar

Pemilik akun muhammaddendy20 menulis," Keren deketnya ga kaleng2 panglima TNI bah." 

@_rma15ucl menulis "Nongkrong nya brg bapak panglima." 

Jenderal Agus Subiyanto adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak tanggal 22 November 2023, menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono, berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Agus merupakan lulusan Akademi Militer (1991).

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Sebanyak 130 perwira tinggi dirotasi dan dimutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1080/IX/2024 tanggal 11 September 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
JENDERAL AGUS SUBIYANTO-Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Sebanyak 130 perwira tinggi dirotasi dan dimutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1080/IX/2024 tanggal 11 September 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. (Tribunnews.com)

Masa kecil
Agus lahir di daerah Baros, Cimahi Tengah pada tanggal 5 Agustus 1967.

Ia merupakan anak ke-2 dari 6 bersaudara dari pasangan Dedi Unadi dan Cicih Gunasih yang berasal dari Cijulang, Pangandaran.

Ayahnya adalah seorang pensiunan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dengan pangkat terakhir sersan kepala.

Saat ayahnya berpangkat kopral dan ia berusia sekitar 4 tahun, keluarganya tinggal di Jalan Terusan di daerah Kandang Ucal, Kota Cimahi di sebuah rumah panggung kecil berlantai papan dan berdinding bambu.

Masa remaja

Pada tahun 1984, ketika ia masih SMA, ia menerima kabar tentang ayahnya, berpangkat Sersan Kepala, yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, tertabrak mobil boks di Jalan Pramuka, Bandung, ketika sedang menaiki sepeda motornya ke tempat kerjanya di Jalan Halmahera.

Kematian sang ayah membuatnya merasa kandas cita-citanya untuk masuk Akademi Militer, karena dengan ketiadaan figur seorang ayah, ia kehilangan orang yang bisa membina dan membiayainya. 

Kesukaannya akan musik
Kecintaannya pada musik, mulai dipupuk ketika Jenderal TNI Agus Subiyanto berkenalan dengan group musik The Beatles, yang walaupun ketika ia beranjak SMP, group itu telah bubar.

Salah satu lagu yang disukainya adalah lagu berjudul "I Saw Her Standing There", dari album Please Please Me. 

Kegemarannya akan musik, mendapatkan sarana penyaluran terbaik ketika Jenderal TNI Agus Subiyanto mulai menjadi taruna dari Akademi Militer di Magelang.

Ketika itu ia bergabung dengan Detasemen Musik (Densik) setelah melalui ujian dari para seniornya.

Dari 280 orang taruna angkatan 1991, akhirnya hanya 5 orang yang bergabung dengan Densik, yaitu : Piek Budyakto (pemain keyboard), M. Naudi Nurdika (penabuh drum), Hari Jayadi (pemetik gitar), Teddy Mulyana (penyanyi) dan Jenderal TNI Agus Subiyanto sendiri sebagai (pembetot bas).

Ketika itu, mereka sering tampil ketika Gubernur Akademi Militer, saat itu, Mayjen TNI Toni Hartono punya acara.

Mereka juga pernah tampil di TVRI Yogyakarta dengan mengundang bintang tamu Iga Mawarni.

Kesukaannya bermain musik terus dilakukan hingga kini dan pernah ia bermain gitar bersama KASAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai penabuh drum.

Mereka mengiringi Kepala Staff Angkatan Bersenjata Singapura, Mayor Jenderal David Neo Chin Wee, ketika beliau datang ke Jakarta untuk menerima penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Utama pada 18 September 2023. 

Hari itu David merayakan hari ulang tahunnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved