Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

APBN

Pegawai MK Gajian Hanya Sampai Mei, Anggaran Polri Dipotong Rp20,5 Triliun

Anggaran Mahkamah Konstitusi, Bawaslu dan Polri dipangkas tahun 2025 ini akibat kebijakan efisiensi anggaran.

Editor: Muh Hasim Arfah
DOK Humas Polri
PEMANGKASAN ANGGARAN POLRI- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ketua PBNU Alissa Wahid dalam sebuah audiensi yang membahas berbagai isu kebangsaan, termasuk keberagaman dan kekerasan di lingkungan pendidikan, Rabu (12/2/2025). Adapun Kepolisian RI (Polri) terkena pemangkasan anggaran sebesar Rp20,5 triliun. 

Pembahasan anggaran ini juga untuk menyesuaikan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2025.

Sejumlah kementerian dan lembaga mengakui terdampak efisiensi dan rekonstruksi anggaran Tahun 2025. Tidak terkecuali penyelenggara Pemilu.

Dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengaku terkena efisiensi anggaran sebesar Rp843 miliar atau 27,53 persen dari pagu anggaran.

Anggaran yang didapat KPU pada tahun ini menjadi Rp2.219.211.327.000 atau Rp2,2 triliun.

"Anggaran KPU dari pagu semula Rp 3.062.311.327.000 kemudian mendapatkan efisiensi Rp 843.200.000.000, dan kemudian itu setara dengan 27,53 persen dan sekarang menjadi Rp 2.219.111.327.000," kata Ketua KPU Mochammad Afifuddin dalam rapat Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Afif menuturkan bahwa anggaran yang terdampak pemangkasan berupa dana program dukungan manajemen dan penyelenggaraan Pemilu. Namun, belanja operasional kantor pegawai dan non operasional dipastikan tidak terkena efisiensi.

"Adapun belanja operasional belanja operasional kantor pegawai dan non operasional tidak mendapatkan sasaran dari efisiensi demikian yang dapat kami sampaikan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengungkapkan pihaknya juga terdampak efisiensi anggaran sebesar Rp955 miliar. Dengan begitu, anggaran yang diterima kini hanya sebesar Rp1,4 triliun.

"Anggaran Bawaslu tahun anggaran ini Rp 2.416.945.124.000, kemudian hasil efisiensi mendapatkan Rp 955.000.000.000, sehingga pagu anggaran hasil efisiensi pada tahun 2025 ini adalah Rp 1.461.945.124.000," ucapnya.

Adapun Kepolisian RI ( Polri ) terkena pemangkasan anggaran sebesar Rp20,5 triliun. 

"Di dalam rekonstruksi anggaran Polri sesuai inpres, hasil rapat dengan Kemenkeu, menghasilkan efisiensi anggaran Polri sejumlah Rp20,5 triliun. Ini sebesar 16,26 persen dari anggaran Polri 2025," ujar Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena) Komjen Wahyu Hadiningrat.

Ia menuturkan bahwa anggaran yang terkena pemangkasan berupa belanja barang dan modal.

Sebaliknya, tidak ada belanja pegawai yang terkena pemangkasan.

"Kalau diurai ini di luar dari belanja pegawai. Yang terkena rekonstruksi adalah belanja barang dan belanja modal. Belanja barang Rp6,6 triliun atau 19,6 persen dari pagu awal," jelasnya.

Dengan begitu, kata Wahyu, postur anggaran Polri kini turun dari Rp126 triliun menjadi Rp 106 triliun. Anggaran itu akan digunakan sejumlah peruntukkan. "Ini kalau dilihat dari 2 kelompok besar kita urai per jenis belanja dan sumber anggaran. Belanja pegawai Rp 59,4 triliun. Ini tetap. Belanja barang jadi Rp 27,3 triliun dan belanja modal jadi Rp 19,1 triliun," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved