Operasi Pallawa
Operasi Pallawa 2025, Polres Luwu Temukan Pelanggaran Pengendara Sepeda Motor
Pada hari ketiga Operasi Pallawa 2025, Polres Luwu temukan banyak pelanggaran, termasuk penggunaan knalpot brong dan pengendara tanpa helm.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Memasuki hari ketiga Operasi Pallawa 2025, personel Satuan Lantas Polres Luwu, Sulawesi Selatan, menemukan sejumlah pelanggaran yan.7g dilakukan pengendara.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin, menyebutkan, pelanggaran yang paling dominan dilakukan oleh pengendara sepeda motor, yaitu tidak mengenakan helm dan menggunakan knalpot brong.
"Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah tidak menggunakan helm, knalpot brong, balapan liar, dan berboncengan lebih dari dua orang untuk pengendara roda dua," jelasnya, Rabu (12/2/2025).
Meski demikian, Syarifuddin mengatakan, pihaknya masih melakukan tindakan preventif berupa teguran kepada pengendara yang melanggar.
"Tapi, kegiatan awal ini masih preventif, seperti imbauan dan teguran. Kecuali pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," ujarnya.
Namun, personel Satlantas Polres Luwu tetap mengambil tindakan penilangan terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengendara lain di jalan.
"Kecuali, Over Dimension Over Loading (ODOL), itu sudah kami amankan beberapa mobil, kemarin ada lima mobil. Biasanya tujuan mereka ke Morowali, Sulawesi Tengah," ujar Syarifuddin.
Dia menambahkan, jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Pallawa sebanyak 83 orang dari berbagai fungsi.
"Untuk sprin, 83 orang dari semua fungsi, dan 38 orang dari Satlantas," terangnya.
Syarifuddin juga menjelaskan bahwa sejumlah lokasi rawan kecelakaan menjadi fokus operasi di Luwu, dengan setidaknya lima titik yang menjadi prioritas.
"Titik yang menjadi fokus antara lain Belopa, dekat Pos Polres Luwu, Padang Sappa, Larompong, dan Bua," tandasnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Operasi Keselamatan Pallawa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, di seluruh wilayah hukum Polres Luwu.
Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan kondisi jalan yang aman dan tertib.
Tertib Berlalu Lintas, Guna Terwujudnya Asta Cita menjadi tema Operasi Pallawa tahun ini.
Berbagai instansi lintas sektor, seperti personel TNI Kodim 1403/Palopo, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, dan BPBD, turut serta dalam operasi ini.
Wakapolres Luwu, Kompol Misbahuddin, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Kapolda Sulawesi Selatan.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi serta kesiapan personel dan sarana pendukung untuk kelancaran operasi.
"Bapak Irjen Pol Yudhiawan juga mengingatkan agar seluruh petugas menjalankan tugas secara profesional, prosedural, dan akuntabel dengan tetap mengutamakan keselamatan," ungkap Misbahuddin.
Misbahuddin juga menambahkan, Kapolda Sulsel menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Pallawa 2025 bersifat preemtif dan preventif.
Tujuannya adalah untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta mendorong peningkatan koordinasi antar instansi terkait, guna terciptanya situasi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman.
Operasi ini menargetkan lima jenis pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban lalu lintas, antara lain kendaraan bermotor yang tidak memenuhi standar pabrik, penggunaan knalpot bising dan modifikasi ilegal, penyalahgunaan perlengkapan kendaraan seperti sirene, rotator, dan strobo yang tidak sesuai peruntukannya, ketidaksesuaian nomor polisi pada kendaraan, dan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm berstandar SNI.
Selain itu, penggunaan kendaraan pribadi sebagai angkutan umum tanpa izin resmi juga menjadi perhatian dalam operasi ini.
Sementara itu, Kapolres Luwu, AKBP Arisansi, menyebutkan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata komitmen kepolisian dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
"Dengan sinergi yang baik antara seluruh instansi terkait, kami optimis dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan serta meningkatkan keselamatan di jalan raya," tegasnya.
Sebagai simbol dimulainya operasi, perwakilan peserta apel menerima penyematan pita operasi.
Apel ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, seperti Sekda Kabupaten Luwu, Sulaiman, yang mewakili Pj Bupati Luwu, Kadis Perhubungan Kabupaten Luwu, Supriadi, Danramil Belopa, Kapten CBA Sudirman, yang mewakili Dandim 1403/Palopo, Jaksa Muhammad Wildan Yusuf, yang mewakili Kajari Luwu, serta pejabat utama, Kapolsek, dan perwira jajaran Polres Luwu. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
248 Pengendara Terjaring Razia Pallawa di Maros, Pelajar hingga Emak-emak Mendominasi |
![]() |
---|
Polres Takalar Gelar Operasi Patuh Pallawa 2025, Libatkan Intel |
![]() |
---|
406 Pengendara Terjaring Razia Polisi Selama Operasi Pallawa di Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Polres Bone Tegur Sopir Pikap Angkut Penumpang, Bisa Penjara 1 Bulan atau Denda Rp 250 Ribu |
![]() |
---|
Polres Enrekang Bagikan Nasi Kotak dan Helm SNI Gratis Saat Gelar Operasi Pallawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.