Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Promosi Doktor Firman Pagarra

Danny Pomanto Bangga Firman Pagarra Raih Gelar Doktor: Tugas Saya Lahirkan Pemimpin

Danny Pomanto turut hadir dalam ujian promosi doktor Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra di Aula LPPM Unhas Makassar.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
UJIAN DOKTOR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (berdiri) hadir dalam ujian doktor Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (12/2/2025). Danny Pomanto mengaku bangga melihat kesuksesan akademik Firman Pagarra. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto begitu gembira melihat kesuksesan Firman Pagarra dibidang akademik.

Danny Pomanto turut hadir dalam ujian promosi doktor Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (12/2/2025).

Danny Pomanto begitu terharu melihat perjalanan akademik Firman Pagarra.

Sejak awal Danny Pomanto menyimak pemaparan penelitian Firman Pagarra.

Firman Pagarra meneliti tentang 'Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan Pendapatan Daerah (PAD) Kota Makassar'.

Inovasi Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi (Pakinta) menjadi terobosan Firman Pagarra yang mampu dijalankan dalam model Collective Innovation.

Penelitian ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Danny Pomanto.

Bahkan disela-sela ujian, Danny Pomanto diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan kepada Firman Pagarra.

"Jika Anda bukan lagi kepala Bapenda, apalagi yang bisa disumbangkan ke Makassar?" kata Danny Pomanto.

UJIAN DOKTOR - Kepala Bapenda Makassar Dr Firman Pagarra saat ujian promosi doktor di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin  (Unhas) pada Rabu (12/2/2025). Penelitian tentang skema Collective Innovation dalam peningkatan PAD mengantar Firman Pagarra raih gelar doktor.
UJIAN DOKTOR - Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra saat ujian promosi doktor di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Rabu (12/2/2025). Penelitian tentang skema Collective Innovation dalam peningkatan PAD mengantar Firman Pagarra raih gelar doktor. (TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH)

Pertanyaan ini dijawab dengan lugas Firman Pagarra.

"Ketika tidak lagi menjabat bapenda InsyaAllah sumbangsih pemikiran tetap diberikan ke Pemkot Makassar dan masyarakat. Kita sudah patenkan Pakinta ke Bapenda Makassar jadi siapapun memimpin nanti bisa menggunakan pakinta," tegas Firman Pagarra.

Apresiasi pun disampaikan Danny Pomanto.

Dirinya bangga bisa menjadi bagian dari pencetak pemimpin masa depan.

"Saya bangga sekali, sesungguhnya dalam hadist dan Al-Quran, pemimpin itu adalah orang yang bertanggung jawab. Ini bagian dari tanggung jawab saya melahirkan pemimpin terbaik," tegas Danny Pomanto.

Diketahui, sistem integrasi dan digitalisasi pajak daerah melalui sistem informasi dan aplikasi perpajakan yang baru akan mengurangi interaksi dengan wajib pajak.

Sehingga dapat mempermudah wajib pajak dalam membayar pajak dan mengurangi potensi kebocoran dalam pembayaran pajak.

Hasilnya cukup manis terlihat dari realisasi pajak daerah.

Fluktuasi serapan pajak daerah periode 2019-2022 terjadi sebelum adanya aplikasi Pakinta.

2019 serapan pajak daerah Rp 1,06 triliun, kemudian turun jadi Rp 864 miliar di 2020.

Lalu naik lagi di 2021 menjadi Rp 924 miliar.

Setelah adanya Pakinta, serapan pajak daerah lebih optimal.

Buktinya tahun 2022 serapan pajak daerah di angka Rp 1,187 triliun.

Kemudian meningkat lagi di tahun 2023 menjadi Rp 1,364 triliun.

Penelitian mengenai collective innovation dalam tata kelola peningkatan PAD di Kota Makassar ini urgen untuk dilaksanakan. 

Hal ini mengingat pendekatan collection innovation dianggap komprehensif dan relevan dalam menganalisis fenomena tata kelola peningkatan PAD.

Secara keseluruhan, penelitian mengenai collective innovation dalam konteks peningkatan PAD sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang dihadapi pemerintah daerah.

Collective Innovation ini dituangkan dalam skema standarisasi, rekayasa kolaboratif, inovasi jaringan dan keterbukaan informasi.

Sosok Firman Pagarra

Firman Pagarra salah satu orang kepercayaan Danny Pomanto.

Firman kerap mendampingi Danny di setiap kegiatan, termasuk saat Danny Pomanto melakukan lawatan keluar negeri.

Firman Hamid Pagarra, lahir di Makassar 2 Juli 1981.

Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).

Firman pernah menempuh pendidikan ke luar negeri, Australia National University.

Kini ia berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Pengalamannya di Pemkot Makassar tak sedikit.

Ia memulai kariernya dari bawah, yakni sebagai staf di Kecamatan Mariso pada 2003.

Dua tahun berlalu, Firman dipindahtugaskan di Satuan Polisi Pamong Praja.

Waktu itu, jabatannya mulai merangkak menjadi Kepala Seksi Penyuluhan Satpol PP Makassar (2005-2008).

Kemudian, Firman melanjutkan pendidikannya ke luar negeri selama dua tahun.

Setelah kembali, ia ditempatkan menjadi Staf Bappeda Kota Makassar.

Selanjutnya pada tahun 2011-2012 ia menjabat sebagai Lurah Kalukuang Kecamatan Tallo.

Masih banyak pengalaman-pengalaman pemerintahan yang dilalui Firman setelah itu.

Ia juga pernah menjadi Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar selama tiga tahun (2015-2018).

Pernah menjabat Sekretaris Dinas PM PTSP, PLT Kepala Dinas PM PTSP, hingga pejabat definitif di Dinas PM PTSP.

Terakhir, Firman Pagarra dipercaya menjadi OPD pengelola pendapatan.

Ia menjabat kepala Bapenda di era Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Profil Firman Hamid Pagarra:

- Firman Hamid Pagarra,S

Lahir: Makassar, 2 Juli 1981

- S1: STPDN

- S2: Australia National University

- S3 Universitas Hasanuddin

Nama Istri: Fadliah, S.STP, M.Si

Nama Anak:

- Raviandra Ramadhan Pagarra

- Revalysha Adisty Pagarra

- Ravananda Desta Pagarra

Karier 

- Staf Kecamatan Mariso (2003-2005)

- Kasi Penyuluhan Satpol PP (2005-2008)

- Tugas Belajar S2 (2008-2010)

- Staf Bappeda (2010-2011)

- Lurah Kalukuang Kec. Tallo (2011-2012)

- Kasubid Pendataan (2012-2014)

- Badan Pemberdayaan Masyarakat

- Kasubag Administrasi & Dokumentasi Bagian Kerjasama, Humas (2014-2015)

- Kabag Humas Pemkot Makassar (2015-2018)

- Sekretaris Dinas PM-PTSP kota Makassar (2018-2019)

- Plt Kadis PM-PTSP kota Makassar (2018-2019)

- Kadis PM-PTSP kota Makassar

- Sekretaris Bapenda Makassar

- Kepala Bapenda Makassar

Organisasi:

- Ketua Perhimpunan Pelajar Organisasi PPIA ANU (2008-2009)

- Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Makassar (2021-2025).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved