Poros Makassar-Maros Macet Total Gegara Banjir

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Sejumlah ruas jalan poros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terendam banjir menyebabkan kemacetan di berbagai titik, Selasa (11/2/2025).

Jalan Andi Pangeran Pettarani menjadi salah satu yang terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai 1 meter, membuat jalur tersebut tak lagi bisa dilalui.

Dari arah Kabupaten Maros, kemacetan terjadi di depan Kantor Bupati Maros, Grandmall Maros, Bandara Lama, hingga batas kota Makassar.

Sementara dari arah Makassar, antrean kendaraan mengular mulai dari ujung jalan tol hingga Grandmall Maros.

Seorang pengendara dari arah Makassar, Alfiani, mengaku terjebak macet selama kurang lebih satu jam.

“Saya sempat mengambil jalur alternatif, tapi ternyata banjir juga. Akhirnya saya kembali ke jalan poros dan terjebak macet di Grandmall dan Bandara Lama,” ujarnya.

Sementara itu, Najmi Limonu, pengendara dari arah Kabupaten Maros, menyebutkan kemacetan parah terjadi di depan Pasar Grandmall Maros, bahkan sempat tidak bergerak selama 30 menit.

“Biasanya saya hanya butuh 30 menit untuk sampai tujuan, tapi karena banjir, perjalanan hari ini mencapai 1 jam 30 menit,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Bencana Banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan semakin meluas, Selasa (11/2/2025).

Sebelumnya tercatat hanya ada 8 kecamatan yang terdampak, kini sudah ada 10 kecamatan yang terdampak.

Kepala BPBD Maros, Towadeng menyebutkan kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Turikale, Maros Baru, Lau, Marusu, Mandai, Simbang, Bantimurung, Moncongloe dan Tompobulu dan Camba.

Namun, Mantan Kepala Dinas Kopumdag Maros ini menuturkan hanya dua yang terdampak secara keseluruhan.

“Yang terdampak secara keseluruhan itu hanya Turikale dan Maros Baru, sisanya itu hanya beberapa desa kelurahan saja yang terdampak,” katanya.