Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Appi-Aliyah Bakal Audit Keuangan Pemkot Makassar, Danny Pomanto: Dulu Saya Juga Begitu

Aliyah Mustika Ilham menyebut audit keuangan di internal Pemkot Makassar perlu dilakukan untuk mewujudkan transparansi dalam pemerintahan. 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah
PEMKOT MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto diwawancara di Lt 2 Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025). Danny Pomanto menyambut baik rencana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Terpilih Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham audit keuangan Pemkot Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyambut baik rencana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham terkait rencana audit keuangan Pemkot Makassar

Menurut Danny, upaya tersebut bagian untuk menyehatkan keuangan pemerintahan. 

Ia menilai, langkah itu wajar-wajar saja dilakukan oleh pemimpin baru.

Sebab ia juga melakukan hal sama saat menjabat Wali kota pada periode pertama. 

"Harusnya begitu, namanya cut off, saya dulu begitu. Itu sudah mekanisme. Mau tidak mau ibu Aliyah lakukan, itu BPK lakukan. Seperti kemarin sudah ada beberapa pemeriksaan (BPK), dan ini tinggal pemeriksaan lanjut," ucap Danny Pomanto di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (2/10/2025). 

Danny mengungkap, pada awal menjabat wali kota, ada banyak temuan di Pemkot Makassar

Seiring berjalannya waktu, ia berhasil memperbaiki kekurangan tersebut. 

Terbukti kata Danny dengan hasil opini wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemkot Makassar pada eranya. 

"Dulu seperti itu, waktu saya periode pertama raih WTP, ditinggalkan dapat WDP,  masuk lagi (periode kedua) WTP lagi," bebernya. 

"Dan makin hari temuannya makin sedikit, dan saya kira itu sebuah semangat, untuk terus maju. Dan apa yang menjadi semangat ibu aliyah itu menjadi semangat kita juga untuk di audit," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Aliyah Mustika Ilham lantang menyampaikan akan mengaudit keuangan di Pemerintah Kota Makassar. 

Hal itu disampaikan saat Aliyah memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025). 

Aliyah pada kesempatan itu mengingat pengalaman pahitnya saat akhir jabatan suaminya, Ilham Arif Sirajuddin. 

"Saya pernah merasakan titik nol yang mana keterpurukan di akhir masa jabatan pak Ilham, dan tentunya saya siap mengawal pemerintahan ini yang juga ikut mengontrol pemerintahan ini, saya akan melakukan audit di Pemkot Makassar," tegas Aliyah. 

Baca juga: Kepala SKPD Era Danny Pomanto Bakal Dimutasi? Munafri Arifuddin: Banyak yang SMS Tidak Tahu Darimana

Kata Aliyah ini menjadi komitmennya dalam mengawal pemerintahan di Kota Makassar. 

Ia akan bekerja secara ikhlas dengan menunjukkan integritas sebagai harapan seluruh masyarakat Kota Makassar. 

"Tentunya kontrol bersama, insyaallah saya berkomitmen mengawal pemerintahan ini," tuturnya. 

Katanya audit keuangan di internal Pemkot Makassar perlu dilakukan untuk mewujudkan transparansi dalam pemerintahan. 

"Saya tidak bilang saya bersih tetapi kita harus memperlihatkan pemerintahan yang transparan. Saya akan mengaudit pemerintahan kota Makassar," ujarnya. 

Termasuk nasib pembangunan fasilitas kesehatan di Kota Makassar, Rumah Sakit Batua dan Jumpadang Baru. 

Ia telah berkoordinasi dengan Komisi IX DPR RI untuk pembiayaan kedua rumah sakit tersebut. 

Hanya saja, perlu audit lebih dulu sebelum melanjutkan pembangunannya. 

"Kita tidak akan mendapatkan bantuan nasional kalau belum dimulai dari awal, terkait fungsi saya sebagai wakil wali kota berfungsi sebagi pengawasan," tuturnya. 

Appi Diteror

Desas-desus terkait pengisian jabatan strategis di Pemerintah Kota Makassar dimasa kepemimpinan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham semakin kencang. 

Siapa yang menduduki jabatan apa sudah santer dibicarakan hinga di warung-warung kopi. 

Isu itu pun membuat pejabat di jaman Danny Pomanto mulai tidak tenang.

Namun, Wali Kota Makassar Terpilih, Minafri Arifuddin meminta agar gosip-gosip itu diabaikan. 

Appi tak menampik bahwa sudah banyak oknum pejabat Pemkot Makassar yang berusaha melobi untuk ditempatkan di jabatan tertentu. 

"Banyak sekali SMS yang tidak tahu datang dari mana, pak kalau bisa saya disini mo (meminta jabatan strategis)," ungkap Appi saat hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemkot Makassar di Balai Kota Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025). 

Appi menegaskan, yang paling penting ialah ASN harus mengenali potensi yang dimilikinya. 

Semua punya kesempatan yang sama kata Ketua Golkar Makassar ini.

Orang yang akan mengisi jabatan eselon di Pemkot Makassar adalah orang-orang yang punya kemampuan dan intelektual. 

"Orang yang akan duduk sesuai dengan kemampuan dan intelektual, bukan ditaruh-taruh, karena ini bukan main catur," tegasnya. 

Kelak jika ada pengisian jabatan lowong, maka ia akan mengisi sesuai dengan mekanisme yang ada. 

Diketahui, ada tujuh jabatan lowong di Pemkot Makassar saat ini. 

Antara lain jabatan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB). 

Intinya kata Appi, apa yang dilakukan tujuannya agar pola pemerintahan ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. 

Apa apa yang menjadi keberhasilan pemerintahan sebelumnya, itu menjadi tujuannya untuk dijadikan lebih baik lagi. 

"Ini menjadi tugas kita untuk memperbaiki apa apa yang telah dilakukan.  Dan menurut saya, proses  ini harus berjalan bersema dengan tim," ujarnya. 

"Karena tidak bisa dipungkiri, tim yang akan kita pakai adalah tim yang sama. Jadi tugas berat kita adalah bagaimana upgrade terhadap tim yang ada. Supaya apa yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya dengan banyak prestasi, ini bisa kita lanjut kedepannya," sambungnya. 

Lanjutkan Program Danny Pomanto

Wali Kota Makassar Danny Pomanto berharap Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham bisa melanjutkan programnya di pemerintahan mendatang. 

Hal itu disampaikan Danny dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang menghadirkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Appi-Aliyah di Ruang Sipakatau Lt 2 Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (10/2/2025). 

Danny mencontohkan, pada saat periode pertamanya menjabat wali kota, ia mengadopsi program wali kota era Ilham Arif Sirajuddin. 

Program tersebut ada di bidang kesehatan, yakni kesehatan dari lahir hingga mati. 

"Program itu kami lanjutkan dan dinamai Home Care, untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masayarakat," ucap Danny. 

Merespon hal tersebut, Munafri Arifuddin mengaku siap untuk melanjutkan program-program yang digagas Danny Pomanto

Kedepan, Tim Transisi yang telah dibentuk akan bekerja menyesuaikan program Pemkot sekarang ini dengan visi misinya. 

"Pasti, ada beberapa hal (yang dilanjutkan). Inilah gunanya tim transisi, untuk saling memperlihatkan apa yang menjadi program-program strategis yang menjadi unggulan di pemerintahan sebelumnya," ujarnya.

Menurut Appi, program yang dampaknya baik untuk masyarakat tidak boleh dihilangkan. 

Paling tidak, program yang ada akan dikombinasikan sesuai dengan visi misi yang telah diusung. 

"Ini tidak boleh dihilangkan, apa yang menjadi program yang akan kami masukkan, kami akan kombinasi. Kenapa? Karena ini akan sangat tergantung pada kekuatan fiskal kita," ujarnya.

Ketua Golkar Makassar ini berharap agar pola pemerintahan berjalan secara berkesinambungan dah berkelanjutan. 

Apa apa yang menjadi keberhasilan pemerintahan sebelumnya akan dibawa menjadi lebih baik. 

"Itu tujuan kita untuk bisa membuat ini lebih baik. Apa-apa yang dilaksanakan, ya ini menjadi tugas kita untuk memperbaiki," tuturnya. 

Appi juga berharap agar seluruh perangkat daerah lingkup Pemkot Makassar bisa bekerjasama dengan baik. 

"Karena tidak bisa dipungkiri, tim yang akan kita pakai adalah tim yang sama. Jadi tugas berat kita adalah bagaimana Upgrading terhadap tim yang ada. Supaya apa yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya dengan banyak prestasi, ini bisa kita lanjut kedepannya," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved