Apa Itu NPD? Penyebab Valyano Boni Siswa Bintara SPN Polda Jabar Dipecat H-6 Sebelum Dilantik
Valyano Boni Raphael Bintara SPN Polda Jabar dipecat karena disebut mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD).
D. Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik
Gejala gangguan kepribadian narsistik berbeda-beda pada setiap pengidap.
Namun, beberapa gejala yang umumnya muncul antara lain:
- Merasa pantas dikagumi secara berlebihan.
- Mementingkan kepentingan diri sendiri.
- Merasa lebih unggul dari orang lain (superior complex).
- Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian orang lain, misalnya berpura-pura sakit.
- Menganggap orang lain lebih rendah.
- Mengharapkan diperlakukan secara khusus oleh orang lain.
- Memanfaatkan orang lain demi kepentingan pribadi.
- Bersikap arogan dan angkuh.
- Menginginkan kesempurnaan dalam segala hal.
- Merasa iri dan terancam atas kehadiran atau pencapaian orang lain.
- Tidak dapat memahami perasaan atau emosi orang lain.
- Sering berkhayal tentang kesuksesan, kekuasaan, penampilan yang rupawan, dan pasangan yang sempurna.
Dikarenakan sikapnya yang sulit menerima kritik dari orang lain, orang dengan kepribadian narsistik juga bisa menunjukkan tanda-tanda berikut ini:
- Mudah tersinggung dan marah.
- Tidak sabaran.
- Bersikap superior.
- Kesulitan mengatur perasaan.
- Depresi dan murung saat tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
- Kesulitan mengelola stres.
- Menyembunyikan perasaan insecure dan malu.
E. Diagnosis Gangguan Kepribadian Narsistik
Dalam menegakkan diagnosis pada gangguan kepribadian narsistik, dokter akan menggunakan pedoman dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM).
Pada pedoman tersebut, pasien dinyatakan mengalami NPD apabila memenuhi 5 dari 9 ciri berikut:
- Membutuhkan pujian dan validasi yang konstan dari orang-orang di sekitarnya.
- Merasa dirinya paling baik di antara orang lain.
- Merasa dirinya istimewa dan hanya bersedia berteman dengan orang yang dirasa setara.
- Selalu mengkhayal tentang kecerdasan, kesuksesan, kecantikan, kekuasaan, dan pasangan yang sempurna.
- Mengharapkan perlakuan khusus dari orang lain.
- Menganggap orang iri dengannya atau merasa iri dengan orang lain.
- Sombong dan arogan.
- Sering memanfaatkan orang lain untuk keuntungan sendiri.
- Memiliki sedikit empati dan tidak peduli pada perasaan atau kondisi orang lain.
F. Komplikasi Narsistik
Apabila tidak segera ditangani dengan tepat, gangguan kepribadian narsistik dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti:
- Depresi.
- Gangguan kecemasan.
- Keinginan untuk bunuh diri.
- Kecanduan alkohol atau NAPZA.
- Masalah dalam hubungan sosial.
- Kesulitan dalam proses belajar di sekolah atau mengerjakan pekerjaan.
G. Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian Narsistik
Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kepribadian narsistik adalah sebagai berikut:
- Terapi wicara, membantu pasien membangun komunikasi yang baik dengan orang lain dan memberi pemahaman pada pasien mengenai dampak perilaku narsistik.
- Terapi perilaku kognitif, membantu merubah perilaku pasien yang merusak agar bisa menjadi lebih realistis.
- Pemberian obat-obatan, seperti antidepresan, antimania, dan antipsikotik.
H. Cara Mencegah Gangguan Kepribadian Narsistik
Meski tidak ada cara khusus untuk mencegah gangguan kepribadian narsistik, terdapat sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk membantu meminimalkan risiko timbulnya narsistik, antara lain:
- Mempelajari pola asuh anak yang benar dengan berkonsultasi dengan terapis atau menjalani kelas parenting.
- Melakukan terapi keluarga untuk mengatasi tekanan atau konflik emosional yang dialami dan mengetahui cara komunikasi yang sehat.
- Segera menjalani pengobatan apabila mengalami gangguan mental, terutama bila muncul saat masa kanak-kanak.
Catatan:
Perlu diketahui, informasi di atas tidak dapat menggantikan diagnosis maupun saran pengobatan dari tenaga medis profesional.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental, sangat penting untuk mencari bantuan dari seorang Psikiatri untuk memperoleh penanganan yang tepat dan akurat. (*)
Valyano Boni Raphael
SPN Polda Jabar
NPD
Narcissistic Personality Disorder
gangguan kepribadian narsistik
Tak hanya Valyano Boni Raphael, Daftar Siswa SPN Polda Dikeluarkan Usai Lakukan Pelanggaran Berat |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Kepala SPN Polda Jabar Kombes Dede Yudy Ferdiansah, Disorot dalam Kasus Valyano Boni |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Kombes Dede Yudy Ferdiansah, Kepala SPN Polda Jabar yang Ungkap Kelakuan Valyano Boni |
![]() |
---|
Ternyata Bukan Cuma NPD, Ini Alasan Lain Kapolda Jabar Pecat Valyano Boni Raphael dari SPN |
![]() |
---|
Profil Ahmad Sahroni Berani Marahi Ipda Ferren Gegara Valyano Dipecat, 'Ini Meluapkan Kebencian' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.