DPR RI Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis, Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Acara yang digelar di Makassar ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari kalangan warga setempat. Program MBG sendiri resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.

Dalam sambutannya, Kapoksi Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, menekankan pentingnya gizi yang cukup bagi anak-anak untuk meningkatkan kecerdasan dan kesehatan. “Anak yang sehat dan cerdas akan menjadi kreatif. Kreativitas ini akan berdampak positif pada ekonomi karena mereka memiliki daya saing. Sebaliknya, anak yang kurang gizi akan tertinggal secara produktif,” ujarnya.

Ashabul juga mengajak masyarakat untuk belajar dari negara-negara seperti Jepang, yang meskipun memiliki postur atlet lebih pendek, tetapi berprestasi lebih tinggi berkat dukungan gizi dan teknologi yang baik. “Kita harus mencontoh hal ini. Gizi yang baik adalah kunci untuk menciptakan generasi yang kompetitif,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ashabul menyoroti pentingnya edukasi gizi bagi masyarakat, terutama di daerah. “Seringkali, sumber gizi yang melimpah di desa tidak dimanfaatkan dengan baik. Misalnya, ayam dijual, lalu dibelikan mie instan. Padahal, ayam itu seharusnya dikonsumsi sendiri untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga,” jelasnya.

Program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal. “Bahan pangan yang digunakan dalam program ini akan disupply dari desa, sehingga pertumbuhan ekonomi di daerah juga akan terdongkrak,” ujar Kahfi.

Program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kahfi mengapresiasi langkah berani Presiden Prabowo dalam menjalankan program ini di tengah tantangan ekonomi yang berat.

“Program ini adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda. Tingginya angka gizi buruk dan stunting akan menghambat pertumbuhan anak-anak kita,” tegasnya.

Dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh sehat, cerdas, dan mampu bersaing di kancah global. Sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk menyebarluaskan informasi dan edukasi tentang pentingnya gizi berkualitas bagi masa depan bangsa.