Kalla Institute
Kalla Institute Kupas Tuntas Cara Pebisnis Adaptasi Terhadap Tantangan Global
Talkshow tersebut digelar di Bikin Bikin Creative Hub, Nipah Park, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (7/2/2025).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di era yang penuh perubahan disrupsi, dunia bisnis dan organisasi dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi terhadap tantangan global maupun lokal.
Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam talkshow bertajuk Rise of The Game Changer: Transforming Talent and Leadership for Future Business yang gelar Pusat Pengembangan Bisnis & Manajemen (PPBM) Kalla Institute.
Talkshow tersebut digelar di Bikin Bikin Creative Hub, Nipah Park, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (7/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri 150 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk profesional SDM, pemimpin bisnis, mitra kerja sama, dan mahasiswa.
Rektor Kalla Institute, Syamril mengatakan bahwa talkshow ini dihadirkan untuk memberikan wawasan baru serta solusi praktis bagi pelaku bisnis, praktisi SDM, dan calon pemimpin.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi nyata bagi perkembangan dunia kerja.
“Sebagai bagian dari Kalla, kami ingin melayani dan memberikan manfaat untuk semua orang agar bisa berkontribusi lebih baik ke depannya,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025).
Talkshow ini menghadirkan dua panel diskusi menarik yang membahas strategi pengembangan talenta dan sinergi bisnis dengan teknologi.
Panel pertama bertajuk From Candidates to High Performers – Nurturing Talent for Sustainable Growth.
Baca juga: Mahasiswa Kalla Institute Dalami Pengelolaan Limbah Jadi Produk Inovatif di Rappo Indonesia
Panel ini menghadirkan narasumber People & Process Director Kalla Disa Novianty, dan HR & GA GM Charoen Pokphand Baso Alim Bahri Makkaraka.
Mereka berbagi strategi membentuk kandidat terbaik agar tumbuh menjadi pemimpin masa depan.
Sementara panel kedua bertajuk Business and Tech Synergy: Empowering Employees and Driving Sustainable Growth.
Panel tersebut menghadirkan narasumber Strategic Business Development Head PT Daya Dimensi Indonesia Arman Soebroto, CEO PT Yotta Berkah Mulia Adryan Purwanto, dan Kepala Inkubator Kalla Institute Muhammad Taufan Gunawan.
Diskusi ini membahas terkait teknologi yang dapat membantu dunia bisnis dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
People & Process Director Kalla, Disa Novianty, dalam pemaparannya menekankan pentingnya program unggulan perusahaan dalam mengembangkan potensi karyawan.
“Dalam menemukan talenta unggul, perusahaan wajib memberikan program-program unggulan yang bisa memaksimalkan potensi karyawan agar memberikan dampak positif bagi perusahaan,” katanya.
Senada dengan Disa, Strategic Business Development Head PT Daya Dimensi Indonesia Arman Soebroto menyoroti peran perusahaan dalam meningkatkan keterampilan karyawan.
“Perusahaan wajib memfasilitasi pengembangan skill agar bisa beradaptasi dan bersaing di dunia industri” kata Arman.
Kegiatan tersebut menghadirkan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam materi yang telah disampaikan.
Head Operations PPBM Kalla Institute, Hendrajat Hambali mengatakan bahwa peserta diharapkan menjadi game changers yang membawa perubahan nyata di dunia kerja dan bisnis.
“Kami ingin memberikan gambaran pada peserta bahwa inovasi dan adaptasi adalah keharusan, dan itu harus didukung dengan peningkatan kualitas talenta yang dimiliki,” kata Hendrajat.(*)
Kalla Institute dan Rappo.id Gelar Workshop Ubah Sampah Plastik Jadi Pouch di Makassar |
![]() |
---|
Bikin Bangga! Mahasiswa Kalla Institute Borong 2 Medali Perak di Kejuaraan Karate Nasional |
![]() |
---|
Pendaftaran Mahasiswa Baru Kalla Institute Tahun 2025 Dibuka, Ada Promo Early Bird |
![]() |
---|
Mahasiswa Kalla Institute Bisa Magang di Bank Sulselbar |
![]() |
---|
54 Siswa Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru ‘Rasakan’ Jadi Mahasiswa Kalla Institute |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.