Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puting Beliung di Luwu

Gemuruh Seperti Suara Helikopter Didengar Warga Saat Puting Beliung Menghantam 40 Rumah di Luwu

Camat Larompong Selatan, Herman Alias (56) menyebut, peristiwa ini terjadi saat sebagian warga bersiap melaksanakan Salat Jumat.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muhammad Sauky Maulana
PUTING BELIUNG - Hj Napisa (80) salah satu warga Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung, Jumat (7/2/2025). Sebanyak 40 rumah rusak akibat puting beliung di dua wilayah yakni Desa Dadeko dan Bonepute Kabupaten Luwu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Puluhan rumah di Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, rusak akibat angin puting beliung yang terjadi, Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 12.15 Wita.

Salah satu warga Hj Napisa (80) menerangkan, saat kejadian, ia awalnya mendengar suara gemuruh mirip pesawat helikopter yang ingin mendarat di sekitar lokasi kejadian.

"Datang itu angin, kaya suara helikopter. Pokoknya gemuruh. Tidak lama, langsung datang itu angin. Pokoknya mau terbang. Itu kayu-katu turun baru naik lagi ke atas," bebernya.

Karena ketakutan melihat kayu beterbangan, Napisa yang saat itu berada di rumah pondok kebun miliknya panik lalu melarikan diri.

"Tadi saya itu di kebun. Lari ka dari pondok siapa tau kalau terbang ki. Karena banyak pohon juga. Pokoknya larika ka, kaya mau ka terbang," akunya.

Kata Napisa, setelah pulang ke rumah, ia mendapati atap rumah miliknya sudah rusak akibat angin puting beliung.

"Rumah rusak, masuk ka tadi liat yang rusak. Terangkat semua atap di tiga kamar rumah ku," keluhnya.

Sementara itu, rumah Jusman (47) juga bernasib sama.

Angin puting beliung membuat sebagian atap rumah miliknya tersapu.

"Waktu datang itu angin puting beliung, saya lihat berputar. Di situ langsung terangkat semua. Saya sementara di rumah, cerita sama orang tua. Di rumah ada 7 orang, alhamdulillah selamat semua," bebernya.

Baca juga: Hanya 10 Menit 40 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Luwu

PUTING BELIUNG - Bencana angin puting beliung terjadi di Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 12.15 Wita siang. Akibat bencana angin puting beliung ini 40 rumah warga rusak.
PUTING BELIUNG - Bencana angin puting beliung terjadi di Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 12.15 Wita siang. Akibat bencana angin puting beliung ini 40 rumah warga rusak. (TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Sauki Maulana)

Sementara itu, Camat Larompong Selatan, Herman Alias (56) menyebut, peristiwa ini terjadi saat sebagian warga bersiap melaksanakan Salat Jumat.

"Kejadian ini tergolong langka karena Desa Dadeko berada di tengah-tengah wilayah, cukup jauh dari laut. Tapi tiba-tiba angin datang dan berlangsung sekitar 10 menit," akunya.

Menurut Herman, angin puting beliung menerjang dua wilayah, yakni Desa Dadeko dan Kelurahan Bonepute.

"Yang paling parah di Desa Dadeko, ada sekitar 40 rumah terdampak, dengan 15 di antaranya mengalami kerusakan berat. Sementara di Kelurahan Bonepute, dua rumah terdampak, satu di antaranya rusak berat dan tidak bisa lagi ditempati," jelasnya.

Beberapa warga yang berada di lokasi kejadian awalnya mengira suara gemuruh angin berasal dari pesawat yang melintas.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved