Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Sebenarnya Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran Warisan Ridwan Kamil

Anggaran dalam APBD Pemprov Jabar yang dipotong dinilai tidak perlu dan tidak bermanfaat bagi masyarakat.

Editor: Ansar
Instagram Dedi Mulyadi
EFISIENSI ANGGARAN - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi mengumpulkan pejabat Provinsi Jawa Barat pada Kamis (6/2/2025). Dalam Paparannya, Kang Dedi menjelaskan alasan dirinya memangkas anggaran Pemprov Jabar hingga Rp 4 triliun lebih. 

Selanjutnya, hasil pemotongan anggaran dapat dialokasikan pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang bertujuan membuka daerah terisolir di Jabar.

"Misalnya angka Rp 4,7 triliun nih, hasil efisiensi atau Rp 4 triliun itu, misalnya bagi Badan (Dinas) Pemberdayaan Masyarakat Desa, saya berikan contoh, ya tinggal menghapus kegiatan-kegiatan (seperti) sosialisasi, fasilitasi, ngumpulin Kades segala macam, dilkat segala macam dihapusin, ganti dong ujung kepada apa? pada TMMD dengan besaran Rp 100 miliar," jelasnya. 

"Tujuannya apa? membuka isolasi daerah terisolir di Jawa Barat, kan clear (jelas) pak. Satu judul saja sudah bikin manfaat," bebernya. 

Dedi Mulyadi Hapus Rp 4 Triliun Anggaran Gubernur Era Ridwan Kamil

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan. 

Kali ini, dirinya menyoroti soal anggaran perjalanan dinas, mulai dari Biro Umum Pemprov Jabar hingga Gubernur Jabar. 

Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu memangkas seluruh perjalanan dinas luar negeri. 

Selain itu, dirinya juga memangkas separuh atau 50 persen anggaran dinas dalam negeri. 

Hal tersebut Disampaikan Kang Dedi lewat status instagramnya @dedimulyadi71 pada Rabu (18/2/2025). 

Dalam postingannya, dirinya terekam tengah berdiskusi dengan seorang pejabat Pemprov Jabar. 

Kang Dedi menanyakan soal alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk perjalanan dinas gubernur maupun pejabat di Pemprov Jabar.

Dirinya pun memutuskan untuk menghapus seluruh perjalanan dinas luar negeri selama dirinya memimpin Jabar.

"Biro umum ada Gubernur ada perjalanan dinas luar negeri nggak?" tanya Kang Dedi. 

"Ada yang disiapkan pak," jawab pejabat itu. 

"Hapus!" ujar Kang Dedi tegas. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved