Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Pertemuan FOMCI, Apakah Harga Bitcoin Akan Melonjak?

Kepala Riset di 10x Research Markus Thielen memprediksi bahwa Bitcoin dalam waktu tidak lama akan mengalami lonjakan.

|
THINKSTOCK
BITCOIN - Ilustrasi cryptocurrency alias uang kripto, Bitcoin 

TRIBUN-TIMUR.COM - Awal tahun 2025 memprediksi cryptocurrency menjadi hal yang banyak dilakukan pakar atau lembaga. Beberapa hasilnya menyatakan bahwa Bitcoin diperkirakan akan melonjak tinggi.

Bagaimana kondisi Bitcoin setelah pertemuan FOMCI?

Dilansir dari Pintu, Kepala Riset di 10x Research Markus Thielen memprediksi bahwa Bitcoin dalam waktu tidak lama akan mengalami lonjakan, setelah beberapa minggu konsolidasi dalam pola segitiga simetris.

Pola ini mulai terbentuk sejak lonjakan harga Bitcoin pada November 2024, ketika aset ini mencapai rekor tertinggi di $108.230 (Rp1,77 miliar).

Bitcoin Dalam Konsolidasi

Meskipun harga bitcoin saat ini bergerak dalam kisaran yang sempit, Thielen yakin lonjakan akan terjadi dalam waktu dekat, dengan potensi pergerakan yang bisa mengarah ke kedua arah, tergantung pada tren pasar.

Thielen menyatakan bahwa pergerakan harga Bitcoin yang semakin menyempit menunjukkan bahwa pasar sedang menunggu keputusan besar yang akan membawa perubahan signifikan.

Ia juga memperingatkan agar para investor mengikuti tren yang ada dan mengelola risiko dengan hati-hati.

Prediksinya ini muncul setelah analis mengamati pola pasar yang menunjukkan bahwa Bitcoin akan menembus batas pola segitiga simetris paling lambat pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) yang pertama pada 29 Januari 2025.

Faktor yang Mendorong Breakout Bitcoin: Peran FOMC dan Data CPI

Thielen mengidentifikasi dua faktor utama yang bisa menjadi pemicu breakout Bitcoin. Pertama, hasil pertemuan FOMC yang dijadwalkan pada 29 Januari diharapkan akan mengungkap keputusan mengenai tingkat suku bunga AS.

Para analis memperkirakan bahwa tidak akan ada pengurangan suku bunga yang signifikan pada tahun 2025, meskipun ada ekspektasi yang lebih tinggi terhadap data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang diumumkan hari ini.

Jika data CPI ini menunjukkan angka inflasi yang lebih tinggi, hal ini bisa memicu keputusan yang lebih dovish (penurunan suku bunga) dari Federal Reserve, yang dapat mendorong rally Bitcoin.

Namun, Thielen juga menekankan pentingnya keputusan Fed terhadap arah pasar crypto secara keseluruhan.

Ketegangan antara kemungkinan pemangkasan suku bunga dan data ekonomi yang lebih kuat dapat memberikan arah baru bagi Bitcoin dan pasar crypto lainnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved