Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jembatan Tontonan

50 Hari Jembatan Tontonan Enrekang Sulsel Tutup Total, Putar Balik ke Jalan Alternatif

 Jembatan Tontonan Enrekang ditutup total selama 50 hari untuk perbaikan. Pengendara diminta menggunakan jalur alternatif melalui Tampo dan Bolang.

Tribun-Timur.com/Qadri
JEMBATAN TONTONAN - Jembatan Tontonan di Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel, ditutup total. Kamis (6/2/2025). Jembatan Tontonan Enrekang ditutup total selama 50 hari. Pengendara diminta menggunakan jalur alternatif. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Jembatan Tontonan di Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel, ditutup total.

Pantauan Tribun-Timur.com, Kamis (6/2/2025) siang, jembatan tersebut sedang dalam proses pengerjaan bagian plat jembatan.

Namun, beberapa pengendara sepeda motor nekat melintasi jembatan yang sedang dalam perbaikan.

Petugas PU Bidang Perencanaan, Ilham (35), mengatakan sesuai surat edaran, jembatan ini akan ditutup selama 50 hari.

"Estimasi pengerjaannya 18 hari, kemudian masa pemeliharaannya (setelah perbaikan) satu bulan, jadi total sekitar 50 hari ditutup," ujar Ilham saat ditemui di lokasi proyek pemeliharaan Jembatan Tontonan.

"PU sudah mengedarkan surat ke kecamatan yang biasa melintas di jembatan ini," tambahnya.

Oleh karena itu, Ilham mengimbau agar pengendara menggunakan jalur alternatif melalui Desa Tampo dan Bolang.

"Diharapkan pengendara tidak melintas jembatan ini hingga masa pemeliharaan selesai," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, penutupan jembatan ini dilakukan untuk perbaikan pada bagian plat jembatan.

Jembatan tersebut akan dikerjakan mulai 3 Februari hingga 24 Maret 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Kabupaten Enrekang, Andi Sapada, menyampaikan hal ini melalui surat penyampaian nomor: 600/800/13/DPUTR/1/2025.

Dalam surat tersebut, Andi Sapada menyebutkan lima kecamatan yang sementara tidak bisa melintas di jembatan ini, yakni Kecamatan Baraka, Buntu Batu, Malua, Bungin, dan Anggeraja.

"Maka disampaikan kepada para camat untuk memberitahukan masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing mengenai rencana penutupan sementara akses jembatan ini selama 50 hari," tulis surat yang diterima Tribun-Timur.com pada Jumat (24/1/2025).

Andi Sapada juga mengingatkan agar masyarakat melintas melalui jalur alternatif.

"Masyarakat dapat melintas di Ruas Jalan Cakke-Biak (jalur ke Tampo, Manggugu) dan Ruas Kalosi Malua (jalur ke Bolang, Bule)," sebutnya. (*)

Laporan Muhammad Nur Alqadri
 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved