AMSI
Workshop Bareng AMSI, Tiktok Ternyata Sudah Hapus 66 Juta Akun Demi Keamanan Remaja
Dari Januari hingga September 2024 saja, platform tersebut telah menghapus sekitar 66 juta akun
"Semakin muda usia remaja, semakin banyak kontrol yang diperlukan dari orang tua. Saat mereka memasuki usia 16-17 tahun, pengambilan keputusan sebaiknya dilakukan melalui diskusi antara orang tua dan anak," ujarnya.
Diharapkan, dengan bimbingan orang tua, remaja akan tumbuh menjadi warganet yang bijak dan bertanggung jawab saat memasuki usia dewasa.
"Tujuannya agar mereka tidak menjadi korban atau pelaku dalam masalah digital," tambah Anggini.
Langkah TikTok Menciptakan Lingkungan Digital yang Aman
Sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan digital yang aman, TikTok terus memperkuat kebijakan dan fitur perlindungan untuk pengguna muda.
Dengan kombinasi batasan usia, kontrol orang tua, dan edukasi, TikTok berkomitmen untuk mendukung remaja menjadi pengguna internet yang cerdas dan bertanggung jawab.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bekerja sama dengan TikTok menggelar webinar bertajuk keamanan digital bagi remaja pada 31 Januari 2025. Acara yang diikuti oleh perwakilan anggota AMSI dari seluruh Indonesia ini menghadirkan tiga narasumber. Selain Communications Director TikTok Indonesia Andini Setiawan, juga ada Founder SEJIWA Diena Haryana, dan Pemimpin Redaksi Republika Andi Muhyiddin.(*)
AMSI Dukung Upaya Dewan Pers Kuatkan Fungsi dan Peran di Era Digital |
![]() |
---|
AMSI Inisiasi Pelatihan Penerapan UU PDP untuk Perusahaan Media Siber |
![]() |
---|
Bisakah Media Menyajikan Konten Berkualitas di Era AI? Siaran Lengkap Indonesia Digital Conference |
![]() |
---|
Pers Wajib Mengedapankan Kepercayaan Publik di Tengah Disrupsi Digital |
![]() |
---|
Hoaks Diprediksi Akan Marak Jelang Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.