Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI

Apoteker dari Baraka Enrekang Dikukuhkan Jadi Guru Besar UMI di Usia 40 Tahun

Prof apt Aktsar Rosdiana Ahmad SFarm MFarm PhD akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Farmakognosi pada Fakultas Farmasi UMI

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
PROFESOR MUDA - Prof Apt Aktsar Rosdiana Ahmad SFarm MFarm PhD yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Farmakognosi pada Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis (6/2/2025), di Auditorium Al Jibra, Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel. Dia jadi profesor pada usia 40 tahun. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Prof apt Aktsar Rosdiana Ahmad SFarm MFarm PhD akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Farmakognosi pada Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Prosesi pengukuhan akan berlangsung, Kamis (6/2/2025), di Auditorium Al Jibra, Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel.

Aktsar menjadi guru besar pada usia 40 tahun.

Perempuan bergelar apoteker itu lahir di Enrekang, 3 Juli 1984.

Pada acara pengukuhannya, Kamis besok, Aktsar akan menyampaikan pidato berjudul "Farmakognosi: Transient Expression dan Obat Tradisional".

Farmakognosi adalah studi tentang obat-obatan yang berasal dari sumber alami, seperti tumbuhan, hewan, mikroba, jamur, bakteri, dan juga biota laut.

Farmakognosi juga mengkaji tentang obat tradisional, modifikasi, kandungan kimia, dan aplikasinya.

Baca juga: Andi Tamsil dan Hasnidar Yasin, Suami - Istri Jadi Guru Besar Bidang Ikan di UMI

Pengukuhannya sebagai guru besar, salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya tak akan disaksikan sang ayah, Ahmad Dawira.

Sang ayah telah meninggal dunia.

"Ayahanda Drs. Ahmad Dawira (rahimahullah), bapak saya berpulang ketika saya melanjutkan pendidikan Ph.D di Thailand Bangkok, namun semangat dan doanya saya tetap rasakan hingga hari ini, semoga pencapaian ini menjadi salah satu ladang jariyah kepada beliau."

Demikian ditulis istri dari Abdul Karim ini dalam naskah pidato yang akan dibacakannya.

Aktsar menempuh pendidikan dasar hingga menengah atasnya di Baraka, Enrekang.

Kemudian menamatkan S1 Farmasi di UMI, S2 di Universitas Indonesia, dan S3 di Thailand.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved