Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Oknum Polisi di Sinjai Meninggal

Anggota Polres Sinjai Meninggal Dunia Usai Ditangkap, BNNP Sulsel: Tidak Ada Kekerasan

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah, mengatakan, penangkapan terhadap Bripka AR sudah sesuai prosedur.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
POLISI NARKOBA - Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel Kombes Pol Ardiansyah saat ditemui wartawan di kantornya Jl Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (5/2/2025). BNNP Sulsel menjelaskan kronologi meninggalnya anggota Polres Sinjai usai ditangkap kasus kepemilikan narkoba. 

Kombes Pol Ardiansyah menjelaskan, Bripka AR diduga meneguk cairan pembersih saat dibawa dari dalam Polres Sinjai.

Aksi nekat Bripka AR itu, lanjut Ardiansyah, dilakukan di dalam mobil anggota BNNP Sulsel yang digunakan membawanya dari Polres Sinjai menuju Kota Makassar.

Di dalam mobil perjalanan menuju Kota Makassar, Bripka AR yang duduk di kabin belakang, kata Ardiansyah, melihat cairan pembersih di dalam mobil.

Cairan pembersih itu, lanjut dia, seketika diteguk Bripka AR.

"Ternyata anggota itu (Tim BNNP) itu sudah lama menyimpan cairan itu (pembersih) itu di belakang, nah dilihat sama anggota tersebut, jadi dia (Bripka AR) langsung teguk aja," ungkap Ardiansyah kepada tribun.

Tim BNNP Sulsel kata Ardiansyah, baru mengetahui Bripka AR meneguk cairan pembersih setelah dirinya muntah.

"Jadi posisinya, anggota (BNNP Sulsel) tahunya itu setelah (Bripka AR) muntah-muntah di kendaraan," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang oknum anggota Polres Sinjai, meninggal dunia setelah ditangkap personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Jenazah oknum berinisial Bripka AR itu, pun dibawa ke RS Bhayangkara Makassar, untuk diotopsi, Senin malam.

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah membenarkan meninggalnya Bripka AR usai penangkapan tersebut.

"Jam 6 pagi tadi autopsinya baru saja selesai," kata Kombes Pol Ardiansyah kepada tribun, Selasa (4/2/2025).

Tersiar kabar, almarhum meninggal dunia setelah meneguk cairan pembersih kaca.

Namun Ardiansyah tidak mau berspekulasi lebih jauh sebelum mengaku, hasil autopsi dari RS Bhayangkara keluar.

"Ini menunggu hasil autopsinya Bhayangkara, karena para dokter di situ belum ada hasilnya. Jadi Untuk lebih jelasnya, menunggu hasil autopsi nantinya," jelasnya.

Ardiansyah juga membenarkan bahwa Bripka AR merupakan oknum polisi yang bertugas di Polres Sinjai.

"Ia yang bersangkutan anggota Polres Sinjai," tuturnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved