Oknum Polisi di Sinjai Meninggal
Aipda AR,Oknum Polisi Polres Sinjai Tewas Usai Ditangkap BNNP Sulsel, Diduga Teguk Cairan Pembersih
Seorang oknum polisi Polres Sinjai, Aipda AR, ditemukan meninggal dunia setelah ditangkap Tim BNNP Sulsel.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kronologi meninggalnya oknum polisi Polres Sinjai inisial Aipda AR setelah ditangkap Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah menjelaskan, Aipda AR diduga meneguk cairan pembersih saat dibawa dari Polres Sinjai.
Aksi nekat Aipda AR itu, lanjut Ardiansyah, dilakukan di dalam mobil anggota BNNP Sulsel yang digunakan membawanya dari Polres Sinjai menuju Makassar.
Di dalam mobil perjalanan menuju Kota Makassar, Aipda AR yang duduk di kabin belakang, kata Ardiansyah, melihat cairan pembersih di dalam mobil.
Cairan pembersih itu, lanjut dia, seketika diteguk Aipda AR.
"Ternyata anggota itu (Tim BNNP) sudah lama menyimpan cairan pembersih itu di belakang, nah dilihat sama anggota tersebut, jadi dia (Aipda AR) langsung teguk aja," ungkap Ardiansyah kepada Tribun.
Tim BNNP Sulsel kata Ardiansyah, baru mengetahui Aipda AR meneguk cairan pembersih setelah dirinya muntah.
"Jadi posisinya, anggota (BNNP Sulsel) tahunya itu setelah (Aipda AR) muntah-muntah di kendaraan," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota Polres Sinjai meninggal dunia setelah ditangkap personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.
Jenazah oknum berinisial Aipda AR itu pun dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk diotopsi, Senin (3/2/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Polisi Polres Sinjai Meninggal Usai Ditangkap BNNP Sulsel, Ini Penjelasan Resmi
Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah membenarkan meninggalnya Aipda AR usai penangkapan tersebut.
"Jam 6 pagi tadi autopsinya baru saja selesai," kata Kombes Pol Ardiansyah kepada Tribun, Selasa (4/2/2025).
Beredar kabar, almarhum meninggal dunia setelah meneguk cairan pembersih kaca.
Namun Ardiansyah tidak mau berspekulasi lebih jauh sebelum hasil autopsi dari RS Bhayangkara keluar.
"Ini menunggu hasil autopsinya Bhayangkara, karena para dokter di situ belum ada hasilnya. Jadi untuk lebih jelasnya, menunggu hasil autopsi nantinya," jelasnya.
Ardiansyah juga membenarkan bahwa Aipda AR merupakan oknum polisi yang bertugas di Polres Sinjai.
"Ia yang bersangkutan anggota Polres Sinjai," tuturnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.