Wawancara Eksklusif Tribun Timur
Kunci Inovasi Prodi Ekonomi Islam Unismuh Makassar: Libatkan Mahasiswa dalam Penelitian
Kolaborasi diterapkan di Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Makassar.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kolaborasi dosen dan mahasiswa merupakan salah atu strategi efektif dalam meningkatkan kualitas Pendidikan dan inovasi di dunia perguruan tinggi.
Kolaborasi ini juga diterapkan di Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Makassar.
Dalam Podcast Bincang Kampus Tribun Timur edisi Selasa (4/1/2025) hadir Dosen Prodi Ekonomi Islam Unismuh Makassar, M Yusuf K dan Mahasiswa Berprestasi Prodi Ekonomi Islam Unismuh Makassar, Husnul Khatimah yang memaparkan seperti apa bentuk kolaborasi itu.
Dipandu Host Annisa Husnuzhan, berikut petikan wawancaranya:
Berapa lama jadi dosen?
Yusuf: Saya terbilang dosen baru di Unismuh. Baru dua tahun mengajar di Prodi Ekonomi Islam. Kebetulan saya angkatan pertama prodi ini di Unismuh. Saya lulusan S2 UIN Alauddin dan sementara menempuh S3 di UIN Alauddin.
Alasan memilih prodi ini?
Husnul: Saya Angkatan 2021 dan sekarang semester 7 di Prodi Ekonomi Islam. Awalnya saya mencari kampus yang menyediakan beasiswa. Kebetulan Unismuh punya prodi Ekonomi Islam yang menyediakan itu. Saya memang minat di ekonomi meski latar belakang saya IPA.
Persiapan sampai dapat beasiswa?
Husnul: Prestasi yang kita raih selama duduk di bangku sekolah. Prodi Ekonomi Islam tidak hanya menyediakan beasiswa BUMN, tapi juga beasiswa KIP dan lainnya.
Bedanya dengan Prodi Ekonomi?
Yusuf: Prodi Ekonomi Islam menggabungkan antara Ilmu Ekonomi dan Islam. Belajar bagaimana dinamika ekonomi dan pandangan Islam terkait ekonomi. Bagaimana berbisnis dengan mengedepankan syariah. Istilahnya, belajar ilmu duniawi dan ilmu akhirat.
Prospek kerjanya?
Yusuf: Sangat luas, seperti lembaga keuangan (perbankan, pegadaian, asuransi, pembiayaan). Industri halal juga lagi tren, hingga dunia bisnis.
Perkembangan prodi ini?
Yusuf: Prodi Ekonomi Islam Unismuh sudah hampir 10 tahun. Alhamdulillah sejak tahun lalu prodi ini sudah terakreditasi unggul, tersertifikasi ISO (pengakuan dari internasional mengenai manajemen pendidikan yang ada di prodi.
Mata kuliah favorit?
Husnul: Praktikum Lembaga ekonomi syariah.
Prestasi selama kuliah?
Husnul: Tahun 2024 pada ajang Kemahasiswaan Award dapat juara 1 penyumbang medali terbanyak Internasional, lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan Kemendikbudristek. Lalu lomba olimpiade internasional berhasil mendapatkan medali perunggu.
Karya di PKM?
Husnul: Menciptakan produk tissu dari ampas kulit jeruk dan daun sirih.
Bimbingan yang diperoleh?
Husnul: Betul-betul dikawal dosen pembimbing. Bagaimana menciptakan produk yang baik hingga pemasarannya.
Support kampus?
Yusuf: Kampus sangat mendukung prestasi mahasiswa, termasuk dukungan pendanaan. Di Unismuh, pembinaan di bawah Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA). Ada support dari LPKA, fakultas, prodi, dan universitas.
Bentuk dukungan?
Yusuf: Pendanaan seperti biaya tiket. Kalau moril, sehabis lomba dan menang dapat penghargaan lagi.
Implementasinya?
Tri Dharma Perguruan Tinggi, bentuknya pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Semuanya harus kolaborasi antara mahasiswa dan dosen. Bukan hanya pembelajaran di kelas, penelitian juga melibatkan mahasiswa.
Pengalaman PKM?
Husnul: Banyak sekali pengalaman didapatkan. Kepedulian kepada masyarakat, mengajarkan apa yang kita ketahui sehingga ilmu yang dimiliki bermanfaat bagi masyarakat.
Karya yang berhasil dihadirkan?
Yusuf: Kami mengikuti International Conference yang diadakan UIN Alauddin. Kami melakukan penelitian tentang pariwisata halal. Pariwisata halal adalah pariwisata yang menyediakan layanan untuk mendukung kebutuhan muslim. Misalnya tempat badah, memastikan tempat wisata menyediakan makanan dan minuman halal, tidak bercampur laki-laki dan perempuan di area sensitif.
Tantangan pengembangan prodi?
Yusuf: Saya mengamati prodi ini sejak awal terbentuk, ada banyak tantangan dan dinamika yang harus dihadapi. Seperti menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Kami juga telah menyusun kurikulum dengan pendekatan digital. Sehingga ada beberapa mata kuliah yang disesuaikan. Ke depan ada mata kuliah Bisnis Digital, mengkaji marketplace dan finansial teknologi. Itu yang coba kita lebih adaptif lagi apa yang dibutuhkan masyarakat dan industri ekonomi.
Pendaftaran mahasiswa?
Yusuf: Sejak November 2024 sudah terbuka pendaftaran mahasiswa baru. Ada beberapa jalur pendaftara, yakni jalur seleksi nilai raport, jalur umum, beasiswa mulai KIP kuliah, prestasi akademik, hafidz, dan bibit unggul persyarikatan.
Waktu pendaftaran?
Yusuf: Tahap pertama dibuka sampai 1 Maret 2025, tahap kedua sampai 2 September 2025.(*)
Cerdas Kendalikan Hama: Ingat, Tikus Itu Cerdas dan Adaptif |
![]() |
---|
Pesan Waisak 2025: Kendalikan Tiga Akar Kejahatan |
![]() |
---|
Cerita Herdianto Marzuki Ketua DPRD Morowali, Alumnus UMI Pilih Ngekos 2 Periode |
![]() |
---|
Kunci Haji Mabrur: Jaga Niat, Pulang Jadi Pribadi Bermanfaat |
![]() |
---|
Aplikasi NITA: Bisa Top Up Kartu hingga Pantau Kondisi Jalan Tol Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.