Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Oknum Polisi di Sinjai Meninggal

 Kronologi Penangkapan  Aipda AR Oknum Polisi Polres Sinjai, Meninggal saat Dibawa ke Makassar

Aipda AR, oknum polisi Polres Sinjai, meninggal setelah ditangkap BNNP Sulsel. Diduga nekat meneguk cairan pembersih dalam perjalanan ke Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Muslimin Emba Tribun Timur
BNNP SULSEL -  Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel Kombes Pol Ardiansyah saat masih menjabat Wadir Narkoba Polda Sulsel diwawancara tribun timur beberapa waktu lalu. Kombes Pol Ardiansyah menjelaskan kronologi tertangkapnya oknum polisi Polres Sinjai Aipda AR yang kemudian meninggal dunia saat dalam perjalanan dibawa ke Makassar oleh Tim BNNP Sulsel. 

Aipda AR dibawa dari Polres Sinjai menuju Kota Makassar menggunakan mobil anggota BNNP Sulsel.

Di dalam perjalanan itulah, kata Ardiansyah, Aipda AR diduga meneguk cairan pembersih yang sudah lama disimpan di dalam mobil.

Seusai meneguk cairan pembersih itu, Aipda AR sempat dibawa Tim BNNP Sulsel ke RS Sultan Daeng Raja, Bulukumba.

Namun, nahas, nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Aipda AR,Oknum Polisi Polres Sinjai Tewas Usai Ditangkap BNNP Sulsel, Diduga Teguk Cairan Pembersih

Diduga Meneguk Cairan Pembersih dalam Mobil

Kombes Pol Ardiansyah menjelaskan, Aipda AR diduga meneguk cairan pembersih saat dibawa dari Polres Sinjai.

Aksi nekat Aipda AR dilakukan di dalam mobil anggota BNNP Sulsel yang membawanya menuju Kota Makassar.

Di dalam mobil, Aipda AR yang duduk di kabin belakang, melihat cairan pembersih disimpan di belakang mobil.

Cairan pembersih itu, lanjut dia, langsung diteguk Aipda AR.

"Ternyata anggota itu (Tim BNNP) sudah lama menyimpan cairan pembersih itu di belakang, nah dilihat sama anggota tersebut, jadi dia langsung teguk aja," ungkap Ardiansyah kepada Tribun.

Tim BNNP Sulsel baru mengetahui Aipda AR meneguk cairan pembersih setelah dirinya muntah.

"Jadi posisinya, anggota (BNNP Sulsel) tahunya setelah (Aipda AR) muntah-muntah di kendaraan," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota Polres Sinjai meninggal dunia setelah ditangkap personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Jenazah oknum berinisial Aipda AR itu pun dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk diotopsi, Senin malam.

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah, membenarkan meninggalnya Aipda AR setelah penangkapan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved