Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembatasan Elpiji 3 Kg

Pedagang Kelontong di Gowa Tolak Kebijakan Pembatasan Penjualan Gas Elpiji 3 Kg

Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terpantau sejumlah pedagang pengecer masih menjajakan tabung elpiji 3 kg.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Sayyid
PEMBATASAN ELPIJI - Pegadang kelontong, Andar (26) mengangkat tabung gas elpiji 3 kg yang ia dagangkan di warungnya di Jl Basoi Daeng Bunga, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (3/2/2025). Andar mewakili pedagang eceran di Gowa menolak kebijakan pemerintah terkait pembatasan penjualan gas elpiji 3 kg. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pemerintah menghentikan penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) melalui pengecer mulai 1 Februari 2025. 

Hal tersebut seusai Kementerian ESDM  menetapkan mulai 1 Februari 2025 pembelian LPG 3 kg hanya dapat dilakukan di pangkalan resmi Pertamina dan tidak lagi di pengecer.

Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terpantau sejumlah pedagang pengecer masih menjajakan tabung elpiji 3 kg.

Seperti terpantau di Jl Basoi Daeng Bunga, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

Di ruas jalan ini, beberapa warung kelontong masih terpantau menjual tabung gas elpiji 3 kg.

Salah seorang pedangan, Andar (26) mengaku menolak kebijakan tersebut.

"Saya menolak karena ini juga sebagai mata pencaharian kita. Tapi kalau pemerintah memang itu menerapkan aturan tersebut ya kita terima," katanya, saat ditemui, Senin (3/2/2025)

Jika diterapkan penjualan hanya di agen atau pangkalan, menurutnya, tidak dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat

"Kalau masalah jangkauan itu tidak bisa karena lokasi agen atau pangkalan beda-beda dan tidak semua wilayah ada agennya," ucapnya

Apalagi bagi dia, masyarakat sangat terbantu jika gas elpiji 3 kg dijual di pengecer. Sebab waktu penjualan di pengecer lebih lama dibandingkan pangkalan.

"Masyarakat itu terbantu kalau kita jualan gas karena kan biasa agen biasa hanya sampai jam berapa, kalau kita bisa sampai malam," ucapnya

Dia mengaku membeli gas elpiji 3 kg di agen Rp 20 ribu dan dijual seharga Rp 22 ribu.

"Untuk sekarang kita masih jual. Tapi misalnya sudah ketat aturannya pasti kita jalani. Saat ini lumayan penjualan gas elpiji sehari bisa sampai 2 terjual," pungkasnya

Sementara itu, Pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg, Senni mengaku masih sepi pembeli.

"Iya lagi sepih penjualan," katanya di Jl Poros Malino, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved