Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dikabarkan Hilang Sejak Desember FR Remaja Asal Sulbar Ditangkap di Gowa Gegara Isap Lem

Polisi kemudian memanggil orang tua keenam remaja tersebut ke Mapolsek Barombong, Senin (3/2/2025).

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Sayyid
ORANG HILANG - FR (16) gadis asal Sulawesi Barat dijemput orangtuanya di Mapolsek Barombong Gowa setelah sebelumnya disebut menghilang, Senin (3/2/2025). FR bersama lima remaja lainnya diamankan Polisi karena kedapatan mengisap lem fox. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Unit Reskrim Polsek Barombong, meringkus enam remaja di bawah umur karena kedapatan mengisap lem fox.

Keenam remaja itu kedapatan isap lem fox di bawah kolom salah satu rumah warga di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (2/1/2025) malam

Para remaja itu pun langsung dibawa ke Mapolsek Barombong untuk diperiksa.

Dari enam remaja itu, satu di antaranya perempuan berinisial FR (16) asal Sulawesi Barat (Sulbar).

Mirisnya FR sebelumnya dilaporkan hilang namun ternyata kedapatan isap lem bersama rekannya.

Polisi kemudian memanggil orang tua keenam remaja tersebut ke Mapolsek Barombong, Senin (3/2/2025)

Kanit Reskrim Polsek Barombong, Ipda Syamsul Bahri mengatakan keenam remaja itu diamankan saat pihaknya sedang patroli.

"Tadi malam kami patroli, pada saat itu ditemukan enam remaja. Karena mencurigakan kami datangi dan didapati isap lem fox. Sehingga kami amankan," katanya, Senin (3/1/2025)

Dia menyebut, enam remaja yang diamankan satu di antaranya perempuan berinisial FR.

"Setelah pendalaman,  FR ini ternyata dia dari Sulbar dan sudah sebulan meninggalkan rumahnya tidak pernah pulang," jelasnya

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menelusuri dan akhirnya mendapatkan kontak orang tua FR dan memanggilnya ke Mapolsek Barombong.

"Setelah kita telusuri kami dapat kontak orang tuanya dan alhamdulillah orang tuanya datang. Setelah kami tanya orang tuanya ternyata betul FR sudah meninggalkan rumahnya dan alhamdulillah orang tuanya bersyukur annaknya ditemukan," ucapnya

"Sedangkan kelima remaja lainnya juga kita panggil  orang tuanya untuk diberikan nasehat dan surat pernyataan menjaga anaknya," sambungnya

Menurutnya, peran orang tua sangat penting dalam memantau dan mendidik anak-anaknya. Sebab rawannya kejahatan yang terjadi ketika abak keluyuran di malam hari.

Sementara itu, Asriyani ibu FR langsung menagis setelah menemukan putrinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved