Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

58 Orang Diperiksa Kasus Penembakan Pengacara Rudi S Gani di Bone

Hingga hari ke 30 pasca penembakan Rudi S Gani pihak kepolisian masih kesulitan meringkus pelaku. 

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
KASUS PENEMBAKAN- Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra saat ditemui di ruangannya Polres Bone, jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur (30/1/2025). Posisi sebut sudah ada 58 saksi yang diperiksa terkait kasus penembakan Rudi S Gani 

Terbaru, berembus kabar di Desa Pattuku Limpoe mengenai Polisi yang sudah mengetahui pelaku penembakan.

Namun pihaknya kesulitan menangkap pelaku dikarenakan kurangnya bukti. 

"Ada yang beredar kabar disini katanya ditaumi pelakunya tapi kurang bukti makanya kesulitan i polisi tangkap i," ujar salah satu warga yang meminta identitasnya disembunyikan saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Minggu (19/1/2025). 

Menanggapi hal tersebut, Polres Bone dengan tegas membantah isu tersebut. 

 Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar yang dikonfirmasi terkait informasi tersebut menyebut bahwa sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan pelaku belum diketahui. 

"Belum ada, sampai saat ini tim Polres Bone yang dipimpin Kasat Reskrim masih terus berada di lapangan. Pelaku dan ciri-cirinya belum diketahui, masih penyelidikan," ungkapnya. 

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tak jelas sumbernya. 

"Semua bagian di Polres Bone turun. Polsek Lappariaja kita minta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Ketika ada informasi terkait kasus penembakan bisa di sampaikan kepada kami," tandasnya.

Sebelumnya, Warga Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone mengungkapkan sisi lain dari pengacara Rudi S Gani sewaktu hidup. 

"Jarang ada suka i ini Rudi, karena suka nacampuri urusannya orang disini (Pattuku Limpoe)," ujar salah satu warga yang meminta identitasnya disembunyikan. 

"Makanya kalau bertanyaki dimasyarakat disini pasti sussahki dapat info karena kurang respect i orang sama dia," sambungnya. 

Ia mengaku semasa hidup Rudi S Gani kerap kali ikut campur perkara masyarakat. 

"Misalnya ada satu keluarga yang berperkara dia masuki itu orang baru natawarkan bantuan untuk selesaikan dipengadilan, meskipun sebenarnya bisa ji diselesaikan secara kekeluargaan,"tandasnya. 

Sebelumnya, Polres Bone mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dengan kasus penembakan yang menewaskan Rudi S Gani beberapa waktu lalu. 

Hingga hari ke 18 pasca penembakan Rudi S Gani pihak kepolisian masih kesulitan meringkus pelaku. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved