Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenesys 2025

Omikuji di Kuil Senso-ji, Kepercayaan Masyarakat Jepang pada Sebuah Kertas Ramalan

Di Asakusa misalnya, distrik paling tradisional di Tokyo ini, memiliki beragam tempat wisata yang sayang jika dilewatkan saat berkunjung ke Jepang. 

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
TEMPAT DUPA - Jakoro, tempat dupa raksasa di depan Kuil Senso-ji, di Asakusa, Tokyo, Jepang, saat dikunjungi, Selasa (28/1/2025). Asap yang keluar dari Jakoro cukup tebal dan wangi. 

Namun Anda tidak boleh arogan dan harus tetap rendah hati. 

Sebaliknya, jika kertasnya berisi ramalan kurang baik, Anda diminta tidak khawatir. 

Lipat dan ikatlah kertas ramalan itu di tempat yang sudah disediakan. 

"Masyarakat Jepang maupun wisatawan lainnya banyak percaya ke Omikuji ini," kata Takagi, pemandu sekaligus koordinator peserta Jenesys 2025.

Jenesys adalah program pertukaran pemuda antara Jepang dengan negara-negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia. 

Program ini digelar setiap tahun dengan tema sosial politik, ekonomi, dan pertukaran budaya. 

Tahun ini, jurnalis Tribun Timur, Fahrizal Syam, diundang khusus oleh pemerintah Jepang untuk ikut. 

Selain kertas ramalan, ada dua hal lain yang jadi kepercayaan masyarakat Jepang saat datang ke Kuil Sensoji. 

Pertama yakni Jakoro.

Jakoro adalah tempat dupa raksasa yang berada di depan aula utama kuil. 

Dupa ini mengeluarkan asap cukup tebal dan wangi. 

Para pelancong atau masyarakat Jepang melumuri tubuh mereka dengan asap dari dupa itu. 

"Masyarakat percaya asap ini dapat menyembuhkan banyak macam penyakit," Juara Takagi lagi. 

Kedua adalah Osuisha, berupa tempat untuk menyucikan diri sebelum memasuki aula utama Kuil Senso-ji.

Patung naga bernama "Ryushinzo" berdiri di tengah sebuah kolam kecil berisi air mengalir. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved