106 Calon Santriwati Ponpes Ummul Mukminin Aisyiyah Tes Tahap Pertama, Baca Al-Qur'an dan Wawancara
Ketua Panitia PPDB Ummul Mukminin Dr. Abd Kadir Arief, M.Pd menyampaikan bahwa calon santriwati ini mengikuti tes dan non tes.
Penulis: Nur Fajriani D | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 106 calon santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin 'Aisyiyah Wilayah Sulsel mengikuti tes seleksi penerimaan.
Tes seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ini merupakan gelombang pertama Tahun Ajaran 2025/2026.
Kegiatan tes ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, di Jalan KH Abd Jabbar Asyiri nomor 10, Makassar, Minggu (26/1/2025).
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Ummul Mukminin Dr. Abd Kadir Arief, M.Pd menyampaikan bahwa calon santriwati ini mengikuti tes dan non tes.
"Untuk tes akademik meliputi tes kemampuan akademik, tes baca Al-Qur'an dan wawancara sedangkan non tes akademik hanya mengikuti tes baca Al-Qur'an dan wawancara," tuturnya.
Lanjut, Ia menjelaskan bahwa tes ini merupakan tes gelombang pertama, bakal adalagi tes gelombang berikutnya.
"Segera daftar secepatnya, karena kalau sudah memenuhi kouta, insyallah ditutup," imbuhnya.
Sementara Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Dra. Masriwaty Malik, M.Thi mengucapkan selamat datang calon ananda dan para orangtua santriwati di Pondok Ummul Mukminin.
Ia menyebut bahwa kehadiran Ummul Mukminin ini merupakan pondok pesantren puteri untuk semua kelompok.
"Ummul Mukminin punya banyak kenangan, mulai dari hutan, kemudian santri hanya belasan orang, alhamdulilah dengan semangat pencerahan saat ini sudah mencetak ribuan alumni yang tersebar," ungkapnya.
Masriwaty Malik yang juga anak dari KH. Malik Ibrahim ini mengatakan bahwa proses tes masuk ini merupakan langkah awal para ananda untuk bisa menatap dan meraih cita-cita mendatang.
"Insyallah semoga ananda menjadi bagian dari kami, bisa mondok, belajar, menghafal dan selalu bersama kedepannya," tuturnya di Aaminkan para ananda dan orangtua.
Sementara Zahra Nafika calon santriwati asal Palu Sulawesi Tengah menyampaikan bangga bisa ikut tes di Ummul Mukminin.
Ia menuturkan bahwa pesantren ummul mukminin baginya luar biasa, apalagi pesantren ini telah banyak mencetak santriwati juara, berprestasi dan terus maju.
Olehnya itu, pihaknya optimitis dan berharap bisa mondok di Ummul Mukminin.
"Kalau ada niat belajar agama pasti ada jalannya, insyallah semoga lulus," ucapnya sambil tersenyum.
Terpisah, Ibunda Orangtua Calon Santriwati Aurelia Salsabila Risa asal Bulukumba menyampaikan syukur bisa berkunjung dan mendaftarkan ananda di pondok Ummul Mukminin.
"Pesantren ini kami kenal dari banyak masukan, referensi, dari teman, guru dan teman di Muhammadiyah, alhamdulilah luar biasa," tuturnya.

Ia memilih Ummul Mukminin karena telah memiliki banyak hal.
"Mulai sistem pendidikannya, fasilitasi, termasuk pola pembinaan sudah lengkap, semoga anak saya bisa mondok," ucapnya dengan haru.
Diketahui Pondok pesantren puteri ummul mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan ini memiliki 4 jenjang satuan pendidikan yaitu MTs, SMP, SMA dan Madrasah Aliyah.
Dengan menghadirkan lembaga pendidikan yang berbasis asrama (boarding school) dengan program unggulan tahfidz, bahasa arab, bahasa inggris, muhadarah (ceramah 3 bahasa), kitab klasik dan kitab modern, dan kaderisasi persyarikatan yang menjadikan pesantren ini memiliki nilai lebih.
Alasan PSM Makassar Belum Dipasarkan Jersey Baru |
![]() |
---|
Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Selasa 26 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Camat Panakkukang Kucurkan Rp678 Juta per Bulan untuk Insentif RT/RW |
![]() |
---|
RT/RW Rappocini Wajib Kelola Bank Sampah, Camat: Sampah Bisa Ditukar Beras |
![]() |
---|
Tak Pernah Pensiun dari Pengabdian, Kisah Burhanuddin Ketua RW 2 Bonto Lebang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.