Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PMK Meningkat, Dinakeswan Sulsel Awasi Lalu Lintas Ternak Antar Desa

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel Nurlina Saking sedang menjalin komunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Peternak Takalar saat memberikan vaksinasi ke sapi 

Gejala umum PMK pada hewan ternak dapat dilihat dari mulut hewan.

Hewan terjangkit PMK umumnya sering mengeluarkan air liur berbusa.

"Ada busa keluar dari mulut. Air liurnya berbusa. Kenapa berbusa? karena air liurnya kayak kental. Di mulut Ada lesi atau luka dimulut sehingga tidak bisa menelan, kayak orang sariawan. Ciri khasnya air liur mengental, kayak karet menggantung. Kayak plastik," katanya.

Jika menemukan kondisi serupa pada hewan ternak, Nurlina mengaku peternak harus segera melapor.

Sebab kondisi tersebut merupakan ciri- ciri terinfeksi virus PMK.

Bahkan jika makin parah akan membuat hewan pincang.

"Biasanya pincang, kalau agak parah itu pincang. Kalau ringan tidak pincang," katanya.

Jika positif PMK, maka proses pengobatan harus dilalui.

Hewan ternak harus diberikan vitamin untuk pemulihan.

Pemberian antibiotik juga bisa dilakukan apabila terdapan infeksi sekunder.

"Biasanya 2 hari kemudian sudah bisa makan. Perlu diberikan vitamin dan imbuhan pakan untuk tambahan daya tahan tubuh agar sembuh lebih cepat," ujar Nurlina.

Sementara itu vaksinasi justru diberikan untuk hewan ternak yang tidak terjangkit.

Sedangkan ternak yang positif PMK tidak diberikan vaksinasi, hanya pengobatan dahulu.

 


Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved