Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wakapolres Enrekang Datangi Demonstran, Kompol Sulkarnain: Saya Orang Massenrempulu!

Saling dorong di depan gerbang karena para demonstran meminta bertemu dengan Kapolres Enrekang, AKBP Dedi Surya Dharma.

TRIBUN-TIMUR.COM
Kompol Sulkarnain    

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Belasan emak-emak unjuk rasa di Mako Polres Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Mereka demo buntut kasus pencemaran nama baik dan muatan asusila yang dilakukan Hj Sanaria dan Raden.

Pantauan Tribun-timur.com, saat aksi unjuk rasa berlangsung sempat terjadi ketegangan antara demonstran dan personel kepolisian. Saling dorong di depan gerbang karena para demonstran meminta bertemu dengan Kapolres Enrekang, AKBP Dedi Surya Dharma.

Ketegangan kedua belah pihak ini mereda setelah Kompol Sulkarnain, mendatangi para demonstran yang bersitegang tersebut.

"Saya mewakili Kapolres Enrekang, dikarenakan pimpinan saat ini sedang ada pertemuan dengan bapak Kapolri," tutur Kompol Sulkarnain dihadapan massa aksi kamis (23/1/2025) sore.

Menanggapi tuntutan massa aksi soal tindak lanjut pihak polres Enrekang, agar Hj Sanaria ditahan, Kompol Sulkarnain mengatakan kasus tersebut dalam tahap penyidikan pihaknya.

"Sehingga terlapor (Hj Sanaria) akan dilakukan penahanan hari ini," tuturnya.

Kompol Sulkarnain berjanji akan profesional menyelesaikan kasus tersebut, terlebih menurutnya ia adalah putra daerah kabupaten Enrekang.

"Silahkan usir saya dari bumi massenrempulu kalau saya berhianat kepada kita semua,"lantang Kompol Sulkarnain yang disambut tepuk tangan massa aksi.

Diberitakan sebelumnya, para emak-emak yang unjuk rasa ini, mengatasnamakan "Aliance For Justice".

Salah satu demonstran, Susanti mengatakan jika mereka datang ke Polres Enrekang karena ingin Hj. Sanaria dan Raden dipenjarakan.

"Kami meminta keadilan, dan kami akan terus mengawasi para polisi dalam menangani kasus ini," tegas Susanti saat ditemui Tribun-Timur.com.

Koordinator aksi, Misbah saat berorasi meminta agar pihak Polres Enrekang dapat segera menyelesaikan kasus pencemaran nama baik tersebut.

"Dengan tegas kami sampaikan kepada Kapolres Enrekang agar segera tangkap dan adili haji Sanaria beserta Raden," tegas orasi Misbah dihadapan para personel Polres Enrekang. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved