Sindikat Uang Palsu di UIN
Kendala Polisi Belum Tangkap Dua DPO Uang Palsu UIN Alauddin, Perannya Mirip Andi Ibrahim
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengaku kedua DPO masih dalam pengejaran polisi.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, belum ditangkap.
Padahal kasus uang palsu UIN Alauddin terbongkar sekitar sebulan lalu.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengaku kedua DPO masih dalam pengejaran.
"Kendalanya manusia bisa ke mana saja. Dia kita akan ikuti," ujar AKBP Reonald Simanjuntak, Jumat (24/1/2025).
Reonald meminta kepada kedua pelaku agar menyerahkan diri.
Baca juga: Mahasiswa UIN Alauddin Menangis Lihat Andi Ibrahim Tersangka Uang Palsu Berubah Kenal ASS-Syahruna
"Kami sarankan kepada dua pelaku segera menyerahkan diri. Saya selaku Kapolres sangat menghormati apabila mereka menyerahkan diri," ujarnya.
Peran kedua DPO mirip Andi Ibrahim adalah pelaku peredaran uang palsu.
Dia memastikan perkara uang palsu tetap berjalan meski masih ada DPO.
"Perkara lain bisa maju tanpa dua DPO ini. Jadi tidak menghambat proses penyidikan terhadap 18 orang yang telah kami tahan," ucapnya
Jika dua DPO telah ditangkap, tidak menuntut kemungkinan ada penambahan pelaku.
"Kemungkinan jika kita sudah dapat 2 pelaku, kemungkinan berkembang ke pelaku lain atau menambah berat (hukuman) dari 18 pelaku lainnya," jelasnya
Berkas 18 Pelaku Dikembalikan
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa, Sulawesi Selatan, mengembalikan berkas perkara 18 tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.
Kajari Gowa, M Ihsan, mengatakan, berkas dikembalikan karena bukti formil dan materilnya belum lengkap, sehingga berkas perkara tersebut dikembalikan atau P18.
"Masih ada yang belum lengkap, sehingga berkasnya dikembalikan," katanya, Sabtu (18/1/2025).
| Tersangka Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin Bertambah Jadi 19 Orang, Kapolres Gowa: DPO Sisa 2 Orang |
|
|---|
| Polisi Tangkap 1 DPO Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin, Tersangka Bertambah Jadi 19 Orang |
|
|---|
| Rekam Jejak Annar Sampetoding, Dekat Presiden PKS Ahmad Syaikhu hingga Pernah Somasi Mertua Menpora |
|
|---|
| Benarkah Uang Palsu UIN Alauddin Bisa Masuk di ATM? Penjelasan Lengkap Bank Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Para-tersangka-sindikat-uang-palsu-ditampilkan-saat-konfrensi-pers-di-Mapolres-Gowa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.