Keluarga Mahasiswa Unhas Shock, Dapat Info Korban Tenggelam Lewat Facebook

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pihak keluarga Syadza (19) alias Caca, mahasiswa yang meninggal akibat terbawa arus sungai Bislab Maros, memadati RSUD dr La Palaloi Maros, Jumat (24/1/2024).

Kakek Korban, Hatta mengaku baru mendapatkan informasi terkait kejadian yang menimpa cucunya itu sekitar pukul 19.00 Wita.

“Itu pun kami dapatkan dari facebook, kita telpon orang tuanya dan benar kalau Caca tenggelam,” bebernya.

Setelah mematikan informasi tersebut, Hatta dan sanak keluarga lainnya pun langsung menuju ke lokasi kejadian.

Hatta menyebutkan, Caca memang sempat pamit untuk pergi bersama temannya.

“Dia izin sama orang tuannya, tapi tidak bilang kalau mau ke Bislab,” terangnya.

Pihak keluarga pun sangat terpukul dengan kepergian Caca untuk selamanya.

Menurut Hatta, ayah korban bahkan sempat drop akibat shock.

“Bapaknya shock, ada di rumahnya di Makassar, mamanya ada di dalam (kamar jenazah),” sebutnya.

Sebelumnya, Pencarian hari kedua mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin dilaporkan terbawa arus di Biseang Laborro, Pattunuang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kembali membuahkan hasil, Jumat (24/1/2025).

Tepat pukul 09.25 Wita, korban ketiga Syadza (19) berhasil ditemukan.

Sekretaris BPBD Maros, Nasrul mengatakan korban ditemukan di aliran sungai Tadeng, sekitar 3 KM dari titik awal korban dinyatakan hilang.

“Korban ditemukan pukul 09.25 Wita di aliran sungai Tadeang,” sebutnya.

Korban ditemukan setelah dilakukan penyusuran tepi sungai.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke RSUD dr La Palaloi Maros.

Sementara, dua korban lainnya yakni Jean Eclezia (19) dan Resky Rahim (21) berhasil ditemukan, Kamis (24/1/2025) malam. (*)