Dhevy Bijak dan Akhmad Syarifuddin Harap HPRL Pererat Persatuan di Luwu Raya

TRIBUNTIMUR.COM, PALOPO – Calon Wakil Bupati Luwu terpilih, Dhevy Bijak, memaknai Hari Jadi Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) sebagai momentum untuk meningkatkan rasa cinta terhadap Tana Luwu.

Hal itu disampaikan Dhevy Bijak kepada Tribun-Timur.com saat menghadiri peringatan HJL dan HPRL di Istana Kedatuan Luwu.

Menurutnya, peringatan perjuangan rakyat Luwu ini dapat mempererat persaudaraan masyarakat Luwu atau Wija to Luwu.

"Sebagai Wija to Luwu, pada Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ini seharusnya semakin mempererat persaudaraan. Kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu terpilih berkewajiban untuk berkontribusi kepada masyarakat Luwu khususnya," kata Dhevy Bijak, Kamis (23/1/2025).

Ia berharap, pada kepemimpinannya nanti di salah satu Kabupaten di Luwu Raya, kesejahteraan masyarakat Luwu dapat meningkat.

"Kabupaten Luwu menjadi salah satu daerah termiskin di Sulawesi Selatan. Kami berharap kedepannya Luwu dapat keluar dari zona tersebut," harapnya.

Dhevy juga berharap agar peringatan HJL dan HPRL menjadi semangat bagi masyarakat untuk memperjuangkan pembentukan Walmas menjadi Kabupaten Luwu Tengah.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, memaknai HJL dan HPRL sebagai pengingat bagi masyarakat atas perjuangan pahlawan di Tana Luwu.

"Ini merupakan momentum yang baik untuk kita mengingat bahwa HJL dan HPRL adalah simbol pendahulu kita dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat," ucap Akhmad Syarifuddin.

"Semangat ini harus kita gelorakan ke hal yang positif agar Luwu Raya, terkhusus Palopo, dapat menjadi daerah yang maju," sambungnya.

Akhmad Syarifuddin juga berharap agar seluruh stakeholder dapat bersinergi, baik itu pemerintah, masyarakat, dan kedatuan, untuk menciptakan daerah yang maju.

Ia juga mengingatkan semua pihak untuk menjadikan HJL dan HPRL sebagai perekat persatuan masyarakat Luwu Raya pasca-Pilkada. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timu.com, Andi Bunayya Nandini