Imlek 2025
Arak-Arakan Dewa Dewi Cap Go Meh Kembali Meriahkan Makassar Setelah 11 Tahun
Arak-Arakan Dewa Dewi Cap Go Meh akan digelar di Makassar 2 Februari 2025, setelah 11 tahun absen. 16 kio dewa akan diarak di jalan-jalan utama kota.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Arak-Arakan Dewa Dewi dan Budaya Imlek 2576/2025 Masehi akan kembali meriah di Makassar pada 2 Februari mendatang.
Rapat finalisasi persiapan arak-arakan Cap Go Meh Imlek 2576 digelar dengan melibatkan stakeholder terkait di Laoban Kopitiam Makassar pada Kamis (23/1/2025).
"Hari ini kami pertemuan dengan pihak terkait, pemda, pihak keamanan, parkir, Dinkes, hingga Damkar untuk menyukseskan kegiatan tersebut yang berlangsung 2 Februari," kata Ketua Panitia Roy Ruslim, Kamis (23/1/2025).
Ada dua agenda spesial disiapkan untuk memeriahkan Imlek 2576/2025 Masehi.
Setelah 11 tahun tidak dilaksanakan, Arak-Arakan Dewa Dewi Cap Go Meh akhirnya kembali hadir tahun ini.
Sebanyak 12 Vihara, Klenteng, dan Cetiya akan mengarak 16 kio mengelilingi sejumlah jalan.
Kio merupakan patung dewa atau leluhur yang diarak dalam perayaan Cap Go Meh, bagian dari rangkaian perayaan Imlek.
"Kali ini ada 12 Vihara, Klenteng, Cetiya yang akan mengarak sekitar 16 kio keluar. Mereka memanggil dewa atau kio, rumah dewa," kata Roy Ruslim.
"(Arak-arakan) akan melewati rute start Sulawesi, Sangir, Irian, Ahmad Yani, lalu kembali ke Jl Sulawesi," lanjutnya.
Agenda kedua adalah Pesta Rakyat Zou Zou yang akan digelar 12 Februari mendatang.
Pesta Rakyat Zou Zou akan menghadirkan sejumlah artis ibu kota seperti Aty Kodong, Sharlene Liu, hingga Ismy and Band.
Perayaan Imlek tahun ini terasa istimewa dengan adanya arak-arakan dewa dewi Cap Go Meh.
Roy mengungkapkan, sekitar 5 hingga 6 ribu masyarakat akan meramaikan arak-arakan tersebut.
"Setelah 11 tahun, kami bersyukur ini adalah ritual dewa keluar dan kita sembahyang. Semoga kota Makassar dijauhkan dari bahaya dan bencana. Itu doa keselamatan kita," jelasnya.
Doa khusus juga dipanjatkan Ketua DPD Walubi Sulsel Hanry Sumitomo untuk menyambut perayaan Imlek tahun ini.
"Mudah-mudahan tahun 2025 ini Makassar bisa aman, damai, dan tentram," jelas Henry Sumitomo.
Dengan adanya arak-arakan dewa dewi, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan.
Polres Pelabuhan, Polrestabes Makassar, hingga Dishub Makassar telah memetakan titik-titik rekayasa lalu lintas.
"Ada beberapa rekayasa lalu lintas. Pengalihan dari Jl Nusantara Lurus ke Jl Ujung Pandang dan sebaliknya. Kendaraan dari utara dialihkan ke Jl Bandang, dari timur pasar Sentral dialihkan ke Nusakambangan, dan kendaraan dari selatan Slamet Riyadi dialihkan ke Riburane," kata Kasat Lantas Polres Pelabuhan AKP Nurshanty.
Nantinya, sistem buka tutup jalan akan diberlakukan.
Setelah arak-arakan melewati jalan, ruas jalan akan dibuka kembali. Selain itu, kantong parkir akan disiapkan untuk para peserta arak-arakan maupun masyarakat umum. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Warga Makassar Rela Panas-panasan Demi Saksikan Arak-arakan Dewa dan Budaya |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sulsel Dukung Arak-Arakan Dewa Cap Go Meh Jadi Agenda Tahunan |
![]() |
---|
Arak-Arakan Dewa Cap Go Meh Imlek 2025 di Makassar Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Personel Biddokkes Polda Sulsel Kawal Kelancaran Perayaan Imlek 2025 di Makassar |
![]() |
---|
Makna Penganan Xin Cia dan Nian Gau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.