Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

9 Saksi Diperiksa Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Hasil Labfor Keluar Pekan Depan

"Sampelnya ada abu dan arang sama beberapa pengantar stok lunak," terang AKBP Wiji Purnomo.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat kunjungan di kantor Tribun Timur Jl Cendrawasih Nomor 430, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu (22/1/2025) sore.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki hari ke-11 pasca kebakaran kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, polisi terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Saksi yang diperiksa kali ini, sudah berjumlah sembilan orang.

Namun demikian, penyebab pasti kebakaran belum dapat disimpulkan karena menunggu hasil olah TKP dari Laboratorium Forensik (Labfor).

"Belum keluar hasil labfor," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat kunjungan di kantor Tribun Timur Jl Cendrawasih Nomor 430, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu (22/1/2025) sore.

"Saat ini jumlah saksi sudah bertambah sembilan orang. Yang dua ini orang yang melihat kejadian," lanjutnya.

Orang nomor satu di Polrestabes Makassar ini pun berjanji akan mengumumkan penyebab kebakaran pekan depan.

Sebab kata dia, hasil olah TKP dari Labfor Polda Sulsel keluar pada pekan depan.

"Kemungkinan Minggu depan sudah ada hasilnya dari Labfor," jelas Alumnus Akpol 1998 ini.

Olah TKP kedua 

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan, kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Selasa (14/1/2025)

Kantor ini berlokasi di Jl Anggrek Raya, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Pantauan tribun di lokasi, pukul 14.37 Wita, Tim Labfor hadir mengendarai mobil dinas Innova hitam.

Mobil itu diparkir di dalam pekarangan kantor Dinas Pendidikan, lalu pagar ditutup.

Berselang beberapa saat kemudian, dua petugas dari Tim Labfor, keluar dari dalam area kantor.

Keduanya pun berjalan menyisir sisi kiri bagian belakang kantor.

Keduanya tampak memantau kondisi di areal belakang kantor melalui jalanan komplek Maizonette.

Selain aula kantor dan ruangan keuangan serta perencanaan, ternyata terdapat satu ruangan bagian belakang ikut terbakar.

Ruangan itu, berada di lantai dasar pojok kiri kantor.

Tidak hanya itu, sejumlah motor yang terparkir di luar ruangan tersebut, ikut terbakar.

Pasalnya, tiga motor terparkir itu hanya menyisakan rangka.

Selain itu, juga terlihat seorang personel Labfor yang berbincang dengan salah satu pegawai.

Olah TKP Pertama 

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel diturunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Pantauan tribun, Sabtu (11/1/2025) sore, sejumlah sudut ruangan yang terbakar diperiksa personel Tim Labfor.

Mereka juga mengambil sejumlah sampel sisa-sisa kebakaran untuk diselidiki lebih lanjut.

Sampel sisa kebakaran itu, disimpan dalam box hitam lalu dimasukkan ke dalam mobil 

Kasubdit Fisika Digital Forensik Bidlabfor Sulsel, AKBP Wiji Purnomo, mengatakan, olah TKP berlangsung lebih kurang enam jam.

Hari ini, dari jam 9.30 Wita tadi pagi, kami melakukan olah TKP dan saat ini kami baru selesai," kata AKBP Wiji Purnomo ditemui di lokasi pukul 15.52 Wita.

Dalam olah TKP itu, Wiji mengaku telah mengamankan dokumentasi lokasi kebakaran.

"Dari pemeriksaan, kami sudah melakukan pengamatan umum, pemotretan, pengambilan data keterangan teknik, termasuk data keterangan dari para saksi," ujarnya.

Meski demikian, kata dia, olah TKP ini belum rampung sepenuhnya dan akan dilanjutkan pada Senin pekan depan.

Untuk saat ini, ia mengaku telah mengambil sejumlah sampel untuk diselidiki lebih lanjut.

"Sampelnya ada abu dan arang sama beberapa pengantar stok lunak," terang AKBP Wiji Purnomo.

Tujuh Motor Dinas Ikut Terbakar 

Selain menghanguskan aula kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, kebakaran juga menghanguskan tujuh unit motor.

Hal itu diungkapkan, petugas keamanan Disdik Makassar, Hasrul (40) saat ditemui di kantor yang berlokasi di Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar itu, Sabtu (11/1/2025) sore.

Hasrul menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada pukul 02.15 Wita itu, mengakibatkan aula kantor di lantai dua ludes terbakar.

Selain itu kata dia, dua ruangan lainnya yang berdekatan dengan aula juga ludes.

"Yang paling parah itu ruang keuangan. Semua aset di dalam seperti komputer, dokumen hangus semua," kata Hasrul.

"Kalau di aula, ada alat sound sistem sama kursi semua ikut terbakar," sambungnya.

Tidak hanya itu, Hasrul juga mengaku telah melihat tujuh motor di bagian belakang kantor ikut terbakar.

Motor itu, kata dia merupakan aset Dinas Pendidikan Kota Makassar.

"Motor dinas semua itu yang tujuh terbakar, motor yang sudah dikembalikan oleh pegawai pensiun," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved