Nasib Hj Nursanti, Kalah Pilkada Sinjai Kini Dilaporkan ke Polisi Gegara Utang Rp 46 Juta

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sinjai yang dihelat 27 November 2024 lalu menyisakan cerita buruk untuk salah satu calon bupati. 

Dia adalah Hj Nursanti calon bupati Sinjai nomor urut tiga.

Hj Nursanti yang memiliki kekayaan tertinggi di antara calon bupati Sinjai lainnya harus menelan kekalahan.

Kini, pengusaha ini didera masalah.

Ia dilaporkan gegara utang Rp46,4 juta ke penyedia jasa CV Delapan EO.

Utang Hj Nursanti itu saat kampanye akbar di Lampangan Gelora Lappa, Kamis (21/11/2024) lalu.

Direktur CV  Delapan EO, Affandi Riswan Anshar mengungkap awalnya utang Nursanti mencapai Rp234,4 juta.

Rinciannya, panggung rigging 10 x 12 Rp50 juta, panggung wing kiri dan kanan ukuran 5 x 10 Rp25 juta, sound system 40.000 watt senilai Rp75 juta.

7 unit tenda sarnavil 5 X 5 senilai Rp3,5 juta, 200 kursi futura + cover senilai Rp5 juta, flooring tenda artis senilai Rp3,5 juta.

Lalu 6  kipas uap senilai Rp3 juta, 1 unit Genset 120KVA senilai Rp5 juta, LED Screen Videotron 4 X 8 Rp 54,4 juta, dan EO senilai Rp10 juta.

“Awalnya semua Rp234,4 juta sekarang sisa Rp46,4 juta,” kata Affandi kepada Tribun-Timur.com, Senin (20/1/2025).

Affandi mengaku muak dengan sikap Hj Nursanti yang tak kunjung menyelesaikan utangnya.

Karenanya, Affandi melaporkan persoalan ini ke polisi.

“Saya sudah capek dikaji terus sampai saat ini belum diselesaikan makanya saya sudah melapor ke Polres Sinjai tadi siang,” ujarnya.

Ia berharap pihak Polres Sinjai bisa menyelesaikan kasus tersebut.