Jembatan Tontonan Enrekang Berlubang hingga Besinya Mencuat Bahayakan Pengendara, Ini Janji Dinas PU

TRIBUNTIMUR.COM, ENREKANG - Jembatan tontonan di Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel, berlubang hingga besi mencuat keluar.

Kepala Bidang (Kabid) bina warga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Enrekang, Irwan mengungkapkan jembatan ini sebelumnya sudah pernah diperbaiki.

Hanya saja, kata Irwan, pengecoran lubang oleh kontraktor tidak maksimal.

"Persoalannya seharusnya itu full dulu dilobangi yang rusak itu, tapi ini mungkin hanya 10 centimeter, seharusnya itu 20 centimeter, jadi tidak bagus hasilnya waktu di cor ulang," kata Irwan saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (20/1/2025) sore.

"Apalagi waktu diperbaiki, jembatan tidak ditutup sehingga cepat dilewati kendaraan, akhirnya jebol," tambahnya.

Irwan mengatakan jembatan itu usianya sudah puluhan tahun.

Jadi, kata dia, memang sudah waktunya diperbaiki.

"Kami sudah perintahkan yang menangani pemeliharaan rutin jalan dan jembatan untuk ditangani perbaikan jembatan ini secepatnya," imbuhnya.

Jembatan tontonan di Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan rusak parah.

Pantauan Tribun-Timur.com, Sabtu (18/1/2025) sore, terdapat dua lubang di dua ruas jembatan yang menghubungkan Kecamatan Anggeraja dan Kecamatan Baraka itu.

Tak hanya itu, besi-besi juga terlihat dan ada yang mencuat.

Pengendara yang melintas di jembatan nampak memelankan laju kendaraannya menghindari lubang.

Warga sekitar, Hadijah (42) mengatakan jika jembatan ini telah berusia puluhan tahun.

Terkait jembatan yang rusak ini, Hadijah mengatakan sebelumnya pernah diperbaiki.

"Ini sudah pernah direnovasi tapi rusak lagi," ujarnya.

Karena terdapat lubang, warga sengaja memasang penanda.

"Supaya tidak dilewati kendaraan di situ yang ada rusaknya," tutur Hadijah menunjukkan lubang yang rusak di jembatan ini.

Apalagi di malam hari, tidak ada penerangan di jembatan tersebut.

Ia pun berharap jembatan ini segera diperbaiki guna menghindari kecelakaan.

"Harapannya bisa segera diperbaiki, karena membahayakan kita semua, terutama yang melintas di jembatan ini," harapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Nur Alqadri