Firasat Buruk Sebelum Pramugari Cantik Osima Yukari, Korban Kebakaran di Glodok Plaza Jakarta
Ada firasat aneh yang dirasakan tetangga Osima Yukari (30) di Kendal, Jawa Tengah sebelum kebakaran melanda Glodok Plaza Jakarta, Rabu (15/1).
"Iya kalau setahu saya dia jadi pramugari, terus dapat kabar katanya jadi korban kebakaran di Jakarta, itu si," sambungnya.
Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengonfirmasi bahwa tidak ada korban yang dirawat di rumah sakit dalam insiden kebakaran Glodok Plaza. Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan memastikan seluruh korban kebakaran ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Tidak ada (yang dirawat di RS). Tidak ada korban terluka. Yang meninggal 8 orang," ujar Yohan.
Menurut dia, seluruh jenazah yang ditemukan di lokasi kebakaran sedang dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur. "Proses ini dilakukan untuk memastikan identitas korban yang tewas dalam kejadian kebakaran tersebut," ungkap dia.
Yohan pun menegaskan, pemerintah bersama pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah bagian dari Glodok Plaza.
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengaku kesulitan dalam mengidentifikasi korban kebakaran di Glodok Plaza. "Kita upayakan kemarin awalnya sidik jari namun ada sidik jari yang tidak bisa. Kita coba giginya, kemudian DNA kita ambil," ujar Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi.
Ahmad berujar pihaknya membutuham waktu yang tidak singkT dalam proses identifikasi identitas korban kebakaran. Menurutnya, proses ini akan memakan waktu hingga berminggu-minggu.
Dalam beberapa kasus, pemeriksaan jenazah harus dilakukan kembali untuk mendapatkan data post mortem yang lebih akurat."Pengalaman kami itu satu sampai dua minggu. Itu kalau lancar, mudah-mudahan lancar namun kalau misalnya ada kendala, kita ulang lagi sampai nanti hasilnya keluar atau tidak," jelasnya.
Ahmad menuturkan hasil pemeriksaan DNA akan diperiksa terlebih dahulu di laboratorium. "Pemeriksaan DNA kan perlu waktu jadi DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya. Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga sama-sama kita cari profilnya nanti kita bandingkan," ungkapnya.
Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko membenarkan baru saja ada satu kantong jenazah yang dikirimkan dari TKP di Glodok Plaza.“Iya benar,” ucap Hery kepada wartawan.
Hery enggan berbicara lebih lanjut mengenai bagaimana kondisi di dalam kantong jenazah tersebut. Per Sabtu (18/1) RS Polri telah menerima delapan jenazah dari 14 korban yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu (15/1) malam.
Adapun 14 orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38). (Tribun Network/ags/nas/wly)
| Profil Hamzah Kholifi Sekda Magelang Dilantik Nur Aziz, Dicopot Wali Kota Damar Prasetyono |
|
|---|
| Sosok Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Panglima Kodam IV/Diponegoro |
|
|---|
| Aksi Nekat Emak-emak Jawa Tengah, Siram Polisi Pakai Bensin Gegara Tersinggung |
|
|---|
| Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Mantan Napiter Bom Bali |
|
|---|
| Wakil Gubernur Jateng Hadiri Syukuran Agus Suparmanto saat Konflik PPP Belum Selesai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.