Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mic Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Mati Saat Curhat Perbaikan Jalan di Seko di Depan Menteri

Momen menarik terjadi dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulsel di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Jenderal

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ
Rakor Bidang Pangan Provinsi Sulsel yang diikut sejumlah menteri dan kepala daerah di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel pada Jumat (17/1/2025). Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani turut hadir. 

Pembahasan Indah pun berlanjut hingga menyuarakan terkait infrastruktur di Seko.

Baca juga: Biaya Ojek di Seko Capai Rp2 Juta, KPU Pilih Pesawat Antar Logistik Pilgub Sulsel

Indah mengaku di Seko sebelumnya sudah ada perencanaan bersama dengan Kementerian Pertanian.

Hal ini terkait pengembangan peternakan sapi perah.

Saat itu, Kementan bersama investor asal Vietnam sudah mengunjungi lokasi. 

"Dan itu potensial untuk dikembangkan karena memang padang savana. Tapi masalah infrastruktur memang jadi kendala," kata Indah.

Indah mengaku Kementerian PU sebenarnya sudah melirik untuk perbaikan infrastruktur melalui inpres jalan daerah.

Namun di tengah proses berjalan ada pengalihan anggaran untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketika Indah membahas hal tersebut sontak mic yang digunakan Indah mati mendadat

"Sebenarnya target dari Kementerian PU sampai ibu kota kecamatan Seko itu selesai tahun kemarin melalui Inpres jalan daerah. Sudah ada izinnya pak Menteri bahkan ditarget selesai tahun lalu sampai di ibu kota tersisa 27 kilo saja sampai ibu kota dan ada 4 jembatan. Waktu itu perencanaan sudah selesai, RAB sudah, ketersediaan lahan juga rampung tapi karena ada kebijakan tahun lalu itu dianggarkan untuk IKN maka ini tertunda. Kami berharap tahun ini.....," mic Indah Putri Indriani mati mendadak.

Baca juga: Bupati Lutra Desak Menteri PUPR Prioritaskan Pembangunan Jalan ke Seko

Zulhas sontak merespon dengan menjelaskan terkait anggaran.

"Baik, Bu. Memang fokus sekarang irigasi jadi kalau infrastruktur yang lain memang agak ditunda. Infrastruktur yang besar2 mungkin akan tertunda, (anggaran) fokus pada swasembada pangan, irigasi dan lain-lain termasuk fokus pada makanan bergizi gratis," kata Zulhas.

Di akhir acara, Zulhas mengakui Indah sangat paham masalah yang ada di daerahnya.

Bahkan ia menilai sosok bupati se-Sulsel sering turun memantau keluhan masyarakatnya.

"Saya senang bahagia lihat bupati se-Sulsel bupatinya sangat paham daerahnya. Artinya bupatinya turun, artinya bupatinya cinta rakyatnya. Bupati disini pilihan terbaik rakyat. Saya lihat bupati Luwu Utara sangat menguasai masalah, mengerti. Saya meyakini Sulsel menjadi andalan Indonesia swasembada pangan," lanjutnya.

Pemerintah memang tengah fokus dalam swasembada pangan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved