Dinas Pendidikan Luwu Menanti Surat Edaran 3 Menteri Prabowo Soal Sekolah Libur Ramadan

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pemerintah sedang mengkaji kebijakan libur sekolah selama bulan suci Ramadan tahun 2025.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) telah membahas libur Ramadan bersama lintas kementerian.

Kebijakan tersebut akan diumumkan melalui surat edaran tiga menteri kabinet Prabowo Subianto.

Ialah Mendikdasmen, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

Kabid Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Luwu, Andi Padlan, menyebut pihaknya masih menunggu surat edaran resmi dari Kemendikdasmen terkait libur sekolah selama Ramadan.

"Belum masuk secara resmi. Tetapi setahu saya masih dalam pembahasan. Karena itu wacana yang saya lihat, untuk sekolah berbasis agama bisa diliburkan. Tetapi yang negeri itu, kayanya masih sekolah. Tapi masih wacana," jelasnya, Jumat (17/1/2025).

Menurut Andi Padlan, biasanya ketika memasuki bulan puasa, aktivitas sekolah efektif dilakukan selama dua pekan.

"Selama bulan puasa ada kegiatan Amaliah Ramadan selama dua pekan. Kemudian menjelang lebaran, satu pekan libur," ujarnya.

Dia menambahkan, jika wacana libur sekolah selama Ramadan itu diadopsi kementerian, pihaknya akan tetap memberikan tugas kepada siswa.

Menurut Andi Padlan, tugas tersebut bertujuan untuk melatih dan meningkatkan karakter siswa ketika di rumah masing-masing.

"Ada tugas yang diberikan dari sekolah, terkait karakter. Pun kalau kebijakan ini jadi, pasti akan ada tugas untuk siswa, seperti doa dan praktek kegiatan di masjid," ujarnya.

"Kegiatan Amaliah Ramadan, untuk di rumah dan masjidnya masing-masing. Karena aktivitasnya akan terlewatkan," tambahnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana