Kecelakaan di Barru, Jenazah Saldi Adrian Diberangkatkan ke Bulukumba

TRIBUN-GOWA.COM - Puluhan mahasiswa dari UKM LPM Wasilah UIN Alauddin Makassar mengantar jenazah Saldi Adrian (22).

Pemimpin Redaksi LPM Wasilah UIN Alauddin Makassar itu meninggal dunia diduga akibat kecelakaan.

Kabar tewasnya Saldi diduga diserempet truk di Ammaro, depan Warung Empang, Barru, Sulsel, Kamis (16/1/2025).

Usai menerima kabar duka tersebut, puluhan sahabatnya dari LPM Wasilah UIN Alauddin Makassar berkumpul untuk mengantar jenazah almarhum.

Informasi dihimpun, sekitar 42 anggota Wasilah UIN Alauddin Makassar berangkat dari Gowa menuju Bulukumba untuk mengantar jenazah Saldi.

Pantauan di sekretariat Wasilah di Kampus II UIN Alauddin Makassar, JL HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, terlihat sekretariat yang berada di lantai 3 gedung depan Fakultas Hukum UINAM terkunci.

Tidak ada lagi pers mahasiswa yang berada di sekretariat mereka.

"Sudah berangkat ke Bulukumba untuk mengantar jenazah almarhum (Saldi)," kata salah seorang mahasiswa.

Sebelumnya diberitakan, Innalillahi wainnailaihi roji'un. "Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya lah kita kembali."

Kabar duka datang dari Saldi Adrian (22), mahasiswa UIN Alauddin Makassar.

Pemimpin Redaksi LPM Wasilah UIN Alauddin Makassar ini dikabarkan tewas diserempet truk di Ammaro, depan Warung Empang, Barru, Sulsel, Kamis (16/1/2025).

Saat ini korban dievakuasi ke RSUD LA’PATARI, Barru.

Jenazah korban akan segera dibawa ke Balleanging, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.

Diketahui, Saldi Adrian adalah salah satu peserta CNN Academy di Hotel Aston Makassar, Sulsel, yang digelar dua hari, Rabu-Kamis (15-16/1/2025).

Pada hari pertama, Saldi Adrian hadir bersama sejumlah jurnalis di Makassar.

Selama kegiatan berlangsung, Saldi duduk bersama rekannya yang juga merupakan pers kampus UIN Alauddin Makassar.

Selamat jalan Saldi Adrian. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli