Benarkah Danny Pomanto dan OPD Pemkot Makassar Renggang Gegara Tim Transisi?
Khususnya terkait kesiapan Pemkot Makassar dalam menerima tim transisi pemerintahan era Munafri-Aliyah.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
Namun kini, hubungan Danny Pomanto dan jajaran OPD Pemkot Makassar dianggap mulai bertolak belakang.
"Kalau menurut saya seperti itu (sudah tidak sejalan), tidak seperti dulu lagi. Artinya dulu kan OPD kompak di bawah komando Danny Pomanto, sekarang sudah ada perubahan (tidak harmonis lagi)," tutup Arif Wicaksono.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional dan Perindo (Amanat Persatuan Indonesia-API) DPRD Kota Makassar, Irfan B Malluserang, mendesak Danny Pomanto menjadwalkan pertemuan dengan Tim Transisi MULIA.
Pertemuan ini, kata anggota Komisi B DPRD ini, untuk sinkronisasi program pemerintahan berjalan dengan akan datang.
"Pertemuan itu ibaratnya, pembuka jalan untuk keberlanjutan program strategis di APBD yang kami bahas dan sahkan akhir tahun lalu," ujar Malluserang, usai acara Mappettuada di Four Point Hotel Sheraton, Rappocini, Makassar.
Menurut Malluserang, insiatif pembentukan tim transisi oleh Appi-Aliyah, Desember 2024 lalu, akan sia-sia tanpa ada rangkaian pertemuan sinkronisasi.
"Ini bukan semata soal anggaran, tapi juga keberlanjutan program, kebijakan, dan sejumlah memorandum pemerintah kota dengan DPRD, pemerintah provinsi, pusat dan dan mitra strategis lain," ujar Malluserang.
Menurutnya, meski nantinya pertemuan itu hanya seremonial, namun akan membuka jalan koordinasi, komunikasi dan diseminasi bagi pemerintahan baru dengan struktur pemerintahan yang ada saat ini.
Terpisah, Danny Pomanto pun menanggapi keinginan tim transisi MULIA untuk bertemu.
Danny mengatakan siap menerima kunjungan tim transisi Mulia.
Menurutnya itu wajib dilakukan sebagai sosok yang memimpin Kota Makassar selama dua periode.
Danny mengakui ada banyak hal yang perlu disinkronisasi untuk pemerintahan di Kota Makassar ke depan.
Ia perlu memberikan gambaran dan menjelaskan program-program yang ada di Kota Makassar.
"Wajib, saya harus membantu itu karena semua ini harus disampaikan apa-apa (yang ada di pemkot), bagaimana MGC (Makassar Goverment Center), bagaimana warroom, dan lain-lain," ucap Danny Pomanto diwawancara di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Selasa (14/1/2025) lalu.
"Kan banyak hal yang belum pernah ada sebelumnya jadi saya wajib memberi tahu, begitu sepantasnya tugas saya," sambungnya.
Kronologi Lengkap PT Hadji Kalla Laporkan GMTD ke Polda Sulsel Dugaan Penipuan dan Penggelapan Tanah |
![]() |
---|
Nipah Park Hadirkan Foodnic, Perpaduan Kuliner, Hiburan, dan Piknik |
![]() |
---|
Musda Golkar Sulsel Tunggu Jadwal DPP, Bahlil Dahulukan Sulteng |
![]() |
---|
Respon GMTD Dilaporkan Hadji Kalla Kasus Penipuan dan Penggelapan di Polda Sulsel |
![]() |
---|
Warga Desa Tanah Karaeng Mengadu ke DPRD Sulsel Soal Sengketa Lahan Bendungan Jenelata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.