Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Akumulasi Kartu Kuning, Akbar Tanjung Absen Perkuat PSM Makassar saat Jamu PSBS Biak

Satu kartu kuning didapatkan Akbar Tanjung ketika PSM Makassar menang 1-0 melawan Persis Solo pada pekan 18.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Gelandang PSM Makassar, Akbar Tanjung saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persis Solo pada pekan 18 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akbar Tanjung harus absen memperkuat PSM Makassar saat menjamu PSBS Biak pada pekan 19 Liga 1 2024/2025. 

Penyebabnya, gelandang berusia 31 tahun terkena akumulasi kartu kuning.

Akbar Tanjung sudah mengoleksi empat kartu kuning.

Terbaru, satu kartu kuning didapatkan ketika PSM Makassar menang 1-0 melawan Persis Solo pada pekan 18, Senin (13/1/2025).

Akbar Tanjung melanggar Arkhan Kaka yang sedang membangun serangan balik di menit 48.

Pemain yang telah membukukan empat kartu kuning tak boleh dimainkan satu pertandingan.

Hal ini diatur dalam Pasal 58 Ayat 3 Regulasi Liga 1 2024/2025.

"Pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda selama Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai," sebut pasal tersebut.

"Aturan larangan satu pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1," tambahnya.

Kehilangan Akbar Tanjung tentu menjadi kerugian besar bagi PSM Makassar. Lantaran peran vitalnya di lapangan tengah.

Akbar Tanjung selalu jadi pilihan utama sang pelatih Bernardo Tavares di musim ini, 18 laga dilakoni dengan durasi 1.580 menit bermain.

Hal ini wajar saja mengingat kemampuan  keluar dari tekanan, pembacaan permainan yang baik dan ketenangan dimiliki.

Dengan kemampuannya itu, Akbar Tanjung bisa menyeimbangkan lini pertahanan dan lini serang.

Gelandang nomor punggung 45 ini menjadi pemutus serangan lawan pertama kali sebelum ke area pertahanan Juku Eja.

Total 42 intersep, 30 tekel dan 16 sapuan telah dicatatkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved