Kata Manajemen PSM Makassar Soal Laga PSM Makassar Tak Pernah Disiarkan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar telah menjalani empat pertandingan di Super League 2025/2026.

Namun, dari laga dilakoni PSM Makassar tak sekali pun disiarkan langsung oleh broadcaster.

Pecinta dan suporter PSM Makassar pun bertanya-tanya.

Khawatirnya, tak disiarkan langsung pertandingan PSM Makassar memberikan dampak terhadap nominal subsidi diterima klub. Efeknya ke pendapatan tim.

Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin mengaku sudah menanyakan alasan pertandingan timnya tak pernah disiarkan.

Namun, tak pernah mendapat jawaban detail dari pihak operator sepak bola Indonesia I.League maupun broadcaster.

“Murni itu kebijakan dari broadcaster,” katanya saat ditemui Tribun-Timur.com di Store PSM Makassar, Jl Balai Kota, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (18/9/2025).

Pria akrab disapa Fajrin ini takut tahu apakah rating PSM Makassar musim lalu memengaruhi, sehingga pertandingan musim ini tak pernah disiarkan.

Pihaknya tak pernah sekali pun mendapat penjelasan mengenai hal tersebut.

“Kita tidak dapat penjelasan kenapa PSM Makassar belum live sampai sekarang,” ujarnya.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini membeberkan, pertandingan disiarkan langsung atau tidak, tak memiliki pengaruh terhadap subsidi ke klub,

Ia menyebut, subsidi masuk ke 18 klub peserta Super League itu flat.

Pihaknya sempat komplain atas kebijakan ini.

Pasalnya, di kompetisi luar negeri itu hak siar turut memengaruhi subsidi ke klub.

“Tidak ada. Jadi ini sempat kita komplain. Skema subsidi diberikan operator liga kepada semua klub itu flat sama. Mau big match atau tidak, semua sama,” tuturnya.