6 Pelaku Pembusuran di BTN Minasa Upa Makassar Ditangkap, Ini Motifnya
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, total ada 30 orang yang ada di lokasi kejadian.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku pembusuran dua remaja di Jl BTN Minasa Upa, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, ditangkap.
Pelaku diringkus Tim Jantanras Polrestabes Makassar yang dipimpin AKP Hamka dan Kasubnit II Iptu Nasrullah.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, total ada 30 orang yang ada di lokasi kejadian.
Hanya saja, kata Arya, tujuh diantaranya yang terindentifikasi melakukan tindak pidanan penganiayaan hingga pembusuran.
"Ini dilakukan sekitar 30 orang oleh korban, korban dua orang," ujar Kombes Pol Arya saat merilis kasus itu di kantornya, Rabu (15/1/2025) sore.
"Kemudian ada tujuh orang yang memenuhi unsur penganiayaan," lanjutnya didampingi Kasat Reskrim AKBP Devi Sujana.
Dari kasus itu, enam dari tujuh pelaku telah ditangkap. Satu diantaranya masih buron.
"Ini ada laporan, satu DPO, 2 dewasa dan sisanya dibawah umur," jelas jebolan Akpol 1998 ini.
Empat dari enam pelaku yang ditangkap, lanjut Arya, adalah anak di bawah umur.
"Kalau motif itu dendam, saat itu naik motor ketemu di jalan kemudian diserang. Sementara yang kita dapatkan motifnya demikian," bebernya.
Enam pelaku kini dijerat pasal 170 KUHPIdana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, Teror geng motor kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kali ini terjadi di Jl Minasa Upa, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Minggu (12/1/2025) pagi.
Korbannya di remaja berinisial MFR (18) warga Jl Andi Djemma dan GZ (14) warga Jl Nipah-nipah.
Informasi yang diperoleh, keduanya diserang kawanan geng motor saat melintas di Jl Minasa Upa.
Aksi kawanan geng motor itu, terbilang sadis.
Pasalnya, saat korban mengendarai motor, para pelaku yang disebut berjumlah sekitar 15 orang tiba-tiba mencegat korban.
Bahkan salah satu pelaku nekat menendang motor yang dikendarai MFR dan GZ hingga terjatuh.
Saat terjatuh, pelaku melakukan penganiayaan terhadap keduanya.
Tidak hanya itu, GZ juga dipanah menggunakan busur hingga lengan kirinya terluka.
Keduanya pun harus dirawat di RS Grestelina akibat ulah bringas geng motor itu.
Kapolsek Rappocini, AKP Mustari Alam yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.
Ia mengaku, telah mengerahkan anggotanya untuk menyelidiki keberadaan para pelaku.
"Kami sudah sementara melakukan pengembangan. Masih penyelidikan," ujar Mustari.
Selain itu, kata dia, jajarannnya juga sementara menggali keterangan saksi.
"Ciri-ciri pelaku, kami masih interogasi daripada saksi-saksi dan korban," tuturnya.
Sekedar diketahui, Polrestabes Makassar saat ini dipimpin komandan baru yaitu Kombes Pol Arya Perdana.
Mantan Kapolrestabes Depok itu, menggantikan Kapolrestabes Makassar sebelumnya, Brigjen Pol Mokhamad Ngajib.
Sebelum pisah sambut keduanya, aksi geng motor juga terjadi di Jl Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo.
Para pelaku menyerang warkop hingga membuat pengunjungnya panik.
Tiga dari sembilan pelaku telah ditangkap. Enam masih buron.(*)
Pemkot Makassar Persiapkan Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV, Pemilihan RT Menyusul |
![]() |
---|
2 Kantor DPRD Dibakar Massa di Era Rusdi Hartono, Kini Ditarik ke Mabes |
![]() |
---|
Bernardo Tavares Instruksikan Pemain PSM Makassar Main Agresif Demi Tekuk PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Paotere Travel Fair Suguhkan Harga Umrah Terjangkau dan Doorprize Menarik |
![]() |
---|
Rusdi Hartono Diganti Jabat Kapolda Sulsel 27 Hari Pasca Rusuh Makassar, Penggantinya Masih Brigjen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.