Narasi HUT PDI Perjuangan, Sekretaris PDIP Sulsel: Hanya Kebenaran yang Menang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) memanfaatkan momentum peringatan HUT ke-52 sebagai ajang refleksi dan evaluasi besar dalam menyongsong Kongres PDIP 2025. 

Perayaan HUT ke-52 berlangsung di halaman Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulsel di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Jumat (10/1/2025) siang.

Mengangkat tema "Satyam Eva Jayate. 

"Satyam Eva Jayate," yang berarti "Hanya Kebenaran yang Menang," merupakan falsafah luhur yang berakar pada tradisi Raja Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. 

Falsafah ini mencerminkan nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan komitmen untuk menegakkan kebenaran dalam setiap perjuangan.

Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni, menyampaikan bahwa HUT tahun ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sarana introspeksi terhadap kinerja partai. 

Baginya, evaluasi adalah bagian tak terpisahkan dari kerja politik PDIP. 

Jadi kalau kita lihat Tema kita sudah jelas sekali PDIP selalu mengambil garis tegak bersama rakyat, tertawa dan menangis bersama rakyat.

Hari ini bisa kita lihat bahwa PDIP melaksanakan perayaan HUT secara Hibrid, ada dilaksanakan di Jakarta (DPP) dan seluruh 38 DPD Provinsi se-Indonesia dan seluruh DPC kabupaten/kota 

Jadi memang hari ulang tahun PDIP ini adalah memang benar-benar ingin membunyikan kinerja partai. 

"Soal evaluasi, yang pasti hingga saat ini PDIP merasa bahwa dalam setiap helatan Pilkada, pasti ada kalah dan menang, dan memang itu bagian dari evaluasi kita. Dan memang PDIP selalu melakukan evaluasi," kata Rudy Pieter Goni kepada wartawan.

Menurut Rudy, momen HUT ini menjadi titik awal persiapan menuju Kongres 2025 yang akan dimulai dengan konferensi cabang dan daerah di seluruh wilayah Sulsel. 

"HUT ini juga sekaligus persiapan menuju Kongres PDIP. Yang akan dimulai dari konferensi cabang dan konferensi daerah. Dan seperti yang kita ketahui bahwa siklus kepemimpinan itu adalah keniscayaan, bahwa setiap lima tahun kita selalu melakukan siklus kepemimpinan," terang Rudy.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sulsel, Risfayanti Muin, menilai bahwa evaluasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ke depan. 

Sebab, dalam setiap Pilkada, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengalami kekalahan di Pilgub Sulsel.