Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santri Tewas Diinsiden Kebakaran, Polda Sulsel Selidiki Penyebab Ponpes DDI Patobong Terbakar

Tim Labfor Polda Sulsel tiba di TKP kebakaran Ponpes DDI Patobong di Desa Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang sekitar pukul 12.30 Wita, Kamis (

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Tim Labfor Polda Sulsel saat olah TKP di lokasi kebakaran Ponpes DDI Patobong Pinrang  

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) turun tangan menyelidiki penyebab kebakaran asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Patobong Pinrang yang menewaskan santri bernama Muh Zahwa (14).

Tim Labfor Polda Sulsel tiba di TKP kebakaran Ponpes DDI Patobong di Desa Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang sekitar pukul 12.30 Wita, Kamis (9/1/2025).

Tim melakukan olah TKP di lokasi kejadian selama 4 jam, mulai pukul 13.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.

"Iya sekitar 4 jam yah tadi kami bersama tim Labfor. Karena memang keliling dulu kita identifikasi TKP termasuk aliran listriknya," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan kepada Tribun-Timur.com.

Andi Reza mengungkapkan, selain melakukan olah TKP, tim Labfor Polda Sulsel juga memintai keterangan saksi-saksi dalam kejadian kebakaran itu.

"Beberapa saksi sudah dimintai keterangan juga. Termasuk pihak PLN mengenai aliran listriknya," ungkapnya.

Dia menambahkan, tim Labfor juga telah membawa barang bukti yang akan diteliti untuk mengungkap penyebab kebakaran asrama putra Ponpes DDI Patobong Pinrang.

"Iya ada beberapa bukti tadi diambil. Selanjutnya tim Labfor akan meneliti dan menyelidiki penyebab pasti kebakaran," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ponpes DDI Patobong Pinrang terbakar sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (8/1/2025) kemarin.

Dalam insiden tragis tersebut, santri bernama Muh Zahwa ditemukan tewas sambil memeluk Al-Qur'an, saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang membakar asrama tempat tinggalnya.

"Korban sudah ditemukan. Iya, tadi ditemukan petugas dalam keadaan korban memeluk Al-Qur'an-nya," kata salah seorang staf Ponpes DDI Patobong, Aris kepada wartawan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved