Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok 2 Anak Bupati Terpilih di Sulsel Calon Jenderal Masa Depan Polri

Sosok dua anak bupati terpilih di Sulawesi Selatan calon jenderal masa depan Polri

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
Kolase Muh Alief Rahman Badwi dan Azfar Afriansyah. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok dua anak bupati terpilih di Sulawesi Selatan calon jenderal masa depan Polri.

Keduanya memilih profesi polisi sebagai pekerjaannya.

Berbeda dengan orang tuanya yang berlatar politisi dan kepala daerah terpilih.

Keduanya yakni Muh Alief Rahman Badwi dan Azfar Afriansyah.

Muh Alief Rahman Badwi adalah putra dari Andi Ina Kartika Sari, Bupati Barru terpilih.

Sementara Azfar Afriansyah adalah putra dari Husniah Talenrang mantan anggota DPRD Gowa periode 2019-2024 dan kini terpilih Bupati Gowa.

Akpol banyak melahirkan jenderal, kapolda, gubernur, kapolri, Ketua Umum PSSI, Ketua KPK, bahkan menteri.

Sejumlah menteri lulusan Akpol seperti Komjen Syafruddin mantan Menpan RB era Jokowi-JK, Jenderal Tito Karnavian Mendagri era Jokowi hingga Prabowo, Jenderal Agus Andrianto Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dikutip dari Wikipedia, Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri.

Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Lemdiklat Polri (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri) dengan jenis pendidikan vokasiDiploma 4 (D4).

Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi.

Lama pendidikan adalah 4 tahun (8 semester) dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung sebagai anggota INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya.

Saat ini Akpol telah berstatus "Terakreditasi A", baik untuk Akreditasi Program Studi maupun Akreditasi Institusi.

Bupati Terpilih Gowa Husniah Talenrang Gandeng Taruna Akpol di Bandara Hasanuddin

Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 telah selesai.

Mulai Senin (6/1/25), seluruh aktifitas perkantoran dan sekolah kembali aktif. 

Setelah sepuluh hari melepas rindu dengan orangtua dan keluarganya, Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 2023 asal Gowa, Muhammad Azfar Afriansyah, harus kembali ke lokasi pendidikannya di Semarang, Jawa Tengah.

Appi, sapaan akrab Azfar Afriansyah, merupakan putra pertama dari pasangan Khaerul Aco dan Husniah Talenrang.

Pada libur Nataru ini, Appi tidak sekadar melepas rindu dengan orangtuanya.

Namun juga menjadi momen pertamanya bertemu dengan sang ibu, Husniah Talenrang, setelah dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Gowa 2024.

Setelah masa libur selesai, Husniah dan suaminya mengantar calon perwira Polri kelahiran 25 April 2005 itu ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk kembali ke Semarang, Jumat (3/1/25) pagi.

Azfar Afriansyah yang lulus Akpol 2023 mewakili Polda Sulsel, akan mengikuti jejak pamannya, yakni Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran, mengabdi di kepolisian.

Komjen Fadil Imran merupakan kakak kandung Husniah Talenrang.

Husniah mengaku libur Nataru kali ini menjadi momen spesial baginya dan keluarga.

Sebab, proses pemilihan legislatif dan pilkada yang sangat menguras waktu dan tenaga telah selesai sehingga dia punya banyak waktu menemani putranya mengisi liburan.   

"Libur Nataru kali ini momen spesial bagi saya. Sebab, tak ada lagi kesibukan di dunia politik sehingga punya banyak waktu bersama suami dan anak mengisi liburan. Meski masih rindu, namun hari ini Appi harus kembali ke Akpol karena liburan sudah selesai," kata Husniah, di Bandara Hasanuddin.

Dari Bandara Hasanuddin, Husniah bersama suami menuju Kecamatan Bontomarannu untuk menghadiri undangan akiqah anak kerabatnya.

 Undangan ini sekaligus dimanfaatkan Husniah untuk silaturahmi dengan warga Bontomarannu.

Profil Husniah Talenrang

Sitti Husniah Telenrang makin dikenal oleh masyarakat Gowo usai terpilih sebagai Bupati di Pilkada 2024 ini. 

Sebelumnya, Husniah Telenran sudah populer setelah dikenal sebaga adik kandung Perwira Tinggi Polri, yaitu Irjen Pol Fadil Imran. 

Seperti yang diketahui, Ia adalah adik dari Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Sitti Husniah Talenrang, lahir di Ujung Pandang pada 20 Maret 1977.

Husniah adalah politisi perempuan berusia 47 tahun yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa periode 2019-2024.

Saat ini, ia juga dipercaya sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Gowa.

Husniah Talenrang tidak hanya dikenal karena posisinya di DPRD, tetapi juga karena hubungan keluarganya.

Meski berasal dari keluarga dengan latar belakang karir yang kuat di kepolisian dan kepegawaian, Husniah memilih jalur berbeda sebagai politisi dan pengusaha.

Ia adalah satu-satunya saudara Irjen Pol Fadil Imran yang tidak berkarier sebagai pegawai.

Selain itu Husniah juga memiliki latar belakang keluarga bangsawan.

Berdasarkan silsilah, ia adalah keturunan Raja Gowa IX, Daeng Matanre Karaeng Mangngutungi Tumapa’risi Kallonna.

Soal pendidikan, Sitti Husniah memulai pendidikannya di SMA Negeri 3 Makassar dari tahun 1992 hingga 1995.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, ia melanjutkan ke jenjang Diploma 3 di STIM Nitro dari tahun 1995 sampai 1998.

Tekadnya untuk terus belajar membawa Husniah melanjutkan pendidikan S1 di STIEM Bongaya, di mana ia menyelesaikan studinya pada tahun 2002.

Tak berhenti di situ, Sitti Husniah kembali ke bangku kuliah untuk mengejar gelar S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Ia menyandang gelar S2 pada tahun 2022.

Dedikasinya terhadap pendidikan berlanjut dengan menempuh program S3 di universitas yang sama pada tahun 2023.

Karir politik Sitti Husniah di DPRD Kabupaten Gowa dimulai pada tahun 2019.

Kal itu ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Gowa, posisi yang diembannya hingga tahun 2024.

Jauh sebelum terlibat dalam politik, Husniah terjun dalam berbagai organisasi sejak usia muda. Ia menjadi anggota regu Gerakan Pramuka pada tahun 1990-1991.

Pada tahun 2020-2025, Sitti Husniah diberi amanah menjadi anggota Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka.

Kontribusi Sitti Husniah dalam Gerakan Pramuka diakui dengan penghargaan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan tahun 2022 dan 2023.

Penghargaan ini menjadi bukti dedikasinya terhadap pengembangan generasi muda melalui kegiatan kepramukaan.

Harta kekayaan 

Berdasarakan catatan LHKPN per tanggal 31 Desember 2023, Husniah memeiliki beberapa aset. 

Berikut rincian harta kekayaan Husniah:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 932.500.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/72 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 567.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/72 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 365.500.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 699.800.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2018, WARISAN Rp. 690.000.000

2. MOTOR, YAMAHA MIO Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 5.300.000

3. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 82.693.212

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 1.714.993.212

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.714.993.212.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved