Prof Fadjry Djufry
Karangan Bunga Pejabat Kementan Banjiri Kantor Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry Berkantor Hari Ini
Karangan bunga ada dari Plt Dirjen Perkebunan Heru Tri Widarto hingga Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner Fery Fahruddin Munier.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari pertama kerja, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry dibanjiri ucapan selamat.
Halaman Kantor Gubernur Sulsel nampak dipenuhi karangan bunga ucapan selamat.
Jajaran pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) banyak mengirimkan karangan bunga.
Prof Fadjry Djufry merupakan Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan.
Pantauan Tribun-Timur.com, Selasa (8/1/2024), karangan bunga ada dari Plt Dirjen Perkebunan Kementan RI Heru Tri Widarto.
Lalu Kepala BSIP Jawa Timur Agus Wanyama Anggara, Kepala BSIP Riau Shannora Yuliasari.
Kepala BSIP Kalimantan Barat Anjar Suprapto, Kepala BSIP Sulteng Femmi Noa Fahmi.
Kemudian Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pasca Panen Asmarhansyah.
Ada Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi Muhammad Thamrin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Potret Prof Fadjry Djufry Pj Gubernur Sulsel Naik Garuda Terbang ke Makassar
Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner Fery Fahruddin Munier.
Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengirimkan ucapan selamat.
Diantaranya dari Kepala BPSDM Sulsel Prof Jufri, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Astina Abbas.
Kepala Dinas ESDM Sulsel Andi Eka, Kepala DPM-PTSP Asrul Sani, Kepala DP3A Dalduk-KB Andi Mirna.
Kepala Dinas Ketapang Muh Arsjad, Kepala Dinkes Ishaq Iskandar, Kepala Disdukcapil Iqbal Suhaeb.
Kepala Diskominfo-SP Sulsel sekaligus Pj Bupati Bone Andi Winarno.
Kepala Bapenda Sulsel selaku Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh.
Kepala Dinas PMD sekaligus Pj Bupati Luwu Muh Saleh, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda selaku Pj Bupati Sidrap Idham Kadir.
Prof Fadjry menyatakan siap menjembatani dan mengakselerasi program nasional di provinsi Sulawesi Selatan.
Prof Fadjry menambahkan bahwa pihaknya akan mengawal dan mensinergikan berbagai program pembangunan pertanian yang telah digagas oleh Mentan Amran, seperti optimalisasi lahan rawa dan perbaikan irigasi sekunder dan tersier.
"Ini untuk meningkatkan produktivitas padi nasional, diharapkan Sulawesi Selatan bisa berkontribusi dalam hal penyediaan beras di Indonesia.” jelasnya.
Profil Prof Fadjry Djufry
Prof Fadjry Djufry lahir di Makassar 14 Maret 1969.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar SDN Komp Melayu di Makassar pada 1982, SMPN 7 di Makassar (1985), dan SMAN 4 di Makassar (1988).
Sama seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Prof Fadjry juga merupakan jebolan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) tahun 1993 pada bidang studi Agronomi Universitas Hasanuddin, Makassar.
Pendidikan S2 dan S3 ditempuh di Institut Pertanian Bogor pada bidang studi Agroklimatologi/Pemodelan Tanaman, masing-masing selesai pada tahun 2000 dan 2005.
Ia juga merupakan Peneliti Utama bidang Budidaya dan Produksi Tanaman di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun).
Pada tanggal 25 Januari 2022, Fadjry dikukuhkan sebagai Profesor Riset ke 630 lingkup nasional dan ke 159 lingkup Kementerian Pertanian.
Orasi Profesor Risetnya berjudul ‘Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan’.
Sebelum menjadi Kepala Badan, Fadjry merupakan Kepala Puslitbangbun (2015-2019), Kepala BPTP Sulawesi Selatan (2012-2015), Kepala BPTP Papua (2008-2012).
Koordinator Program pada LPTP Sulawesi Barat (2008), Koordinator Program pada BPTP Kalimantan Selatan (2005-2007), Sekretaris Proyek SADP dan Peneliti BPTP Sulawesi Tenggara (1995-1997).
Kepala Program dan Kerjasama Sub Balai Penelitian Hortikultura Jeneponto Sulsel (1995-1996), Kepala Rumah Tangga dan Perlengkapan Sub Balai Penelitian Hortikultura Jeneponto Sulsel (1994-1995).
Selain jabatan struktural di lingkup Balitbangtan, Fadjry juga berkecimpung di dunia akademisi sebagai Dosen Pasca Sarjana (S2) pada Universitas Islam Makassar (2012-2015).
Dosen Pasca Sarjana (S2) pada Universitas Hasanuddin Makassar (2012-2015), Dosen Pasca Sarjana (S2) pada Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin (2005-2007).
Penghargaan yang pernah diterima Satya Lancana Karya Satya XX Tahun yang diperoleh pada penyematan tanggal 17 Agustus 2019.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Prof Fadjry: Hak Pegawai Harus Terpenuhi Tanpa Gangguan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Siap Jembatani Transisi ke Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry: DBH 2024 Dibayar Bertahap |
![]() |
---|
Hari Pertama Prof Fadjry Djufry di Ruang Kerja Gubernur, Istri Belanja di Galeri Sulsel |
![]() |
---|
Rahman Pina, Yasir Mahmud, hingga Jufri Rahman Sambut Prof Fadjry Djufry di Bandara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.