Kenalkan Alief Rahman Badwi Taruna Akpol Putra Bupati Barru Terpilih Andi Ina Kartika Sari
Kenalkan Muh Alief Rahman Badwi taruna Akademi Kepolisian putri Bupati Barru terpilih Andi Ina Kartika Sari.
TRIBUN-TIMUR.COM -- Kenalkan Muh Alief Rahman Badwi taruna Akademi Kepolisian putri Bupati Barru terpilih Andi Ina Kartika Sari.
Berbeda dengan ibunya, Muh Alief R memilih kepolisian sebagai profesi pengabdian dan pekerjannya.
Ibu Alief, Andi Ina Kartika Sari berlatar notaris dan politisi.
Andi Ina Kartika Sari pernah menjabat Ketua DPRD Sulsel periode 2019-2024.
Di tahun 2024 ini, Andi Ina Kartika Sari terpilih sebagai Bupati Barru.
Sementara itu Muh Alief R memilih jadi polisi.
Muh Alief R lulus masuk jadi Taruna Akpol tahun 2023.
Ini tahun kedua baginya menjalani pendidikan di Akpol.
Muh Alief R satu angkatan dengan Tribrata Putra Sambo anak dari Ferdy Sambo, dan Muhammad Nur Alamsyah anak dari Komjen Syafruddin mantan Wakapolri.
Andi Ina Kartika Sari sering membagikan momen bersama putra bungsunya di media sosial.
"Menjadi seorang Ibu adalah anugerah yang tak ternilai dalam hidup. Dalam setiap langkahnya terukir kisah pengorbanan tanpa batas, dalam setiap senyumnya tersimpan kekuatan yang tak pernah padam," tulis Andi Ina Kartika Sari saat membagikan fotonya bersama putra bungsunya.
"Untuk sosok yang mencintai tanpa syarat dan berjuang tanpa lelah - Selamat hari Ibu. I’m blessed to be your mother Kakak @salsaabiella & Ade’ @aliefbadwi," sambung Andi Ina.
Alief Rahman Badwi berprestasi sejak sekolah.
Ia terpilih terpilih sebagai pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka tingkat Sulsel pada tahun 2022 lalu.
Saat itu Alief Rahman Badwi bertugas sebagai pembentang merah putih dalam formasi kelompok 8.
Ia mengibarkan bendera merah putih di depan Gubernur Sulsel saat itu Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
Alief delegasi SMA Negeri 17 Makassar.
Alief lahir di Makassar pada 16 April 2006, yang merupakan anak kedua dari pasangan Muhammad Yulianto Badwi dan Andi Ina Kartika Sari yang juga Ketua DPRD Sulsel.
Profil Andi Ina Kartika Sari
Dikutip dari Wikipedia, Andi Ina Kartika Sari (lahir 7 Mei 1975) adalah politikus perempuan Sulawesi Selatan yang sejak 21 Oktober 2019 menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024.
Ia merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut.
Ia menjadi satu dari tiga perempuan yang menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi di wilayah Sulawesi. Andi Ina telah menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan tiga periode sejak tahun 2009.
Ia juga menjabat sebagai Ketua KPPG Sulawesi Selatan dan Bendahara DPD Tingkat I Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Ia merupakan putri dari politikus perempuan senior Partai Golkar Sulawesi Selatan, Andi Tja Tjambolang. Ibunya pernah merupakan anggota DPRD Sulawesi Selatan tiga periode pada masa orde baru.
Andi Ina menikah pada usia 28 tahun dengan Muhammad Yulianto Badwi dan dikaruniai 2 orang anak. Sebelum terjun ke dunia politik, Andi Ina adalah seorang notaris pada Kantor Notaris/PPAT Ina Kartika Sari, S.H., di wilayah Kota Makassar.
Ia memantapkan hati terjun ke dunia politik setelah hadir dalam sebuah acara Partai Golkar di Kabupaten Barru dimana ia menemani ibunya yang saat itu masih duduk sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan.
Andi Ina merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar.
Karier Politik
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan
[sunting | sunting sumber]
Andi Ina telah menjabat sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan sebanyak tiga periode, yaitu periode 2009-2014, periode 2014-2019 (menjabat sejak tahun 2018), dan periode 2019-2024. Sebelum menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024, Andi Ina adalah anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2014-2019.
Pada periode 2014-2019, ia dilantik pada 24 Mei 2018 melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW) menggantikan Pangerang Rahim yang mengundurkan diri karena berkompetisi dalam Pilwali Parepare 2018. Pada pemilu 2019, ia kemudian terpilih melalui Daerah Pemiliha Sulawesi VI yang meliputi Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, dan Kota Parepare setelah berhasil meraih 19.695 suara.
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan
[sunting | sunting sumber]
Andi Ina resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024 didampingi oleh Syaharuddin Alrif dari Partai NasDem, Darmawangsyah Muin dari Partai Gerindra, Ni'matullah dari Partai Demokrat, dan Muzayyin Alrif dari Partai Keadilan Sejahtera.
Mereka dilantik pada 21 Oktober 2019.[8][9] Ia mencatatkan diri sebagai perempuan pertama yang berhasil menduduki posisi tersebut.
Sebelumnya, ia juga dipercaya sebagai Ketua Sementara DPRD Sulawesi Selatan didampingi oleh Syaharuddin Alrif dari Partai NasDem sebagai Wakil Ketua Sementara.[10]
Rekam jejak
Penanganan Wabah Covid-19 di Sulawesi Selatan
Ketika Provinsi Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai daerah dengan status siaga darurat setelah dua orang warganya positif terinfeksi virus covid-19, Andi Ina segera mengambil peran. Ia menghimbau kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk mematuhi instruksi pemerintah, teturama terkait social distancing. Menurutnya, saat masyarakat memilih untuk tidak keluar rumah maka telah membantu sesama, terutama pemerintah di Sulawesi Selatan dalam menangani penyebaran wabah tersebut.[11] Andi Ina kemudian juga mengeluarkan surat edaran untuk menunda seluruh agenda kegiatan dewan yang bersifat kunjungan kerja, baik dalam maupun luar daerah, serta membatasi penerimaan tamu yang berkunjung ke DPRD Provinsi Sulawesi Selatan selama 14 hari terhitung sejak 16 Maret 2020. Hal tersebut kemudian dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya juga masyarakat di Sulawesi Selatan dalam hal pencegahan penyebaran virus covid-19.[12]
Tanggapan
Pelantikan Andi Ina sebagai Ketua DPRD Sulawesi Selatan ditanggapi positif oleh beberapa pihak, terutama dari kalangan aktivis perempuan. Putri Utami Muis, aktivis perempuan Sulawesi Selatan, mengharapkan hal tersebut akan mendorong peran perempuan dalam mengambil kebijakan pemerintahan yang sedang berjalan serta mengawal pelaksanaannya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, secara khusus mendorong kemajuan demokrasi serta membuktikan bahwa perempuan mampu dan dapat diandalkan. Anggota Kaukus Parlemen Perempuan, Sugiarti Mangun Karim, berkeyakinan bahwa pelantikan Andi Ina sebagai Ketua DPRD Sulawesi Selatan akan membawa perubahan, khususnya bagi institusi yang dipimpinnya, dan dapat mengangkat derajat kaum hawa.[13]
Kebanggaan Masyarakat Barru
Bupati Barru, Suardi Saleh, yang turut hadir dalam pelantikan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024 menyampaikan bahwa penunjukan Andi Ina menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Barru.
Hal tersebut dikarenakan Andi Ina merupakan putri daerah tersebut dan dipandang mampu memimpin sebuah lembaga pemerintahan ditingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Andi Ina dalam kunjungan masa resesnya di Kabupaten Barru menyampaikan terima kasih dan tidak akan melupakan sumbangsih masyarakat Kabupaten Barru terkait keterpilihannya di Pemilu 2019. Hal itu dikarenakan Kabupaten Barru menyumbang hampir 50 persen dari total suara sah yang diraih olehnya.[15]
Profil Pembawa Baki dan Pengibar Bendera HUT RI di Barru, Lulusan Akpol Komandan Upacara Penurunan |
![]() |
---|
Bupati Barru Andi Ina Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Barru, 485 Napi Terima Remisi |
![]() |
---|
Arah Dukungan Bahlil Lahadalia Penentu Ketua Golkar Sulsel |
![]() |
---|
DPP Pikir-pikir Nama Andi Ina dan Supriansa Jadi Calon Ketua Golkar Sulsel |
![]() |
---|
Sosok 3 Anak Bupati Sulsel Calon Jenderal TNI dan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.