Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ditembak di Bone

Ini Dia 3 Sosok Dicurigai Tembak Mati Pengacara Rudi S Gani

Tiga sosok dicurigai terlibat dalam pembunuhan pengacara Rudi S Gani di Bone. Ini perkembangan terbaru dari Tim Pencari Fakta Peradi Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Istri pengacara Rudi S Gani, Hj Maryam, didampingi Tim Pencari Fakta Peradi Makassar sesaat sebelum meninggal ruang penyidik Ditreskrimum Polda Sulsel, Senin (6/1/2025) pukul 23.30 Wita. Kasus penembakan pengacara Rudi S Gani mulai menemui titik terang. Tiga sosok dicurigai terlibat, termasuk dugaan adanya aktor intelektual. 

Selain itu, bukti percakapan korban dan Hj Maryam juga akan diserahkan ke penyidik untuk menelusuri jejak digital keduanya. 

Pasalnya, ada dugaan pengancaman yang diterima Rudi S Gani melalui pesan WhatsApp, sebelum insiden penembakan terjadi di malam pergantian tahun.

"Termasuk percakapan WA yang ada di dalam hapenya korban dan istrinya. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di hapenya suaminya," bebernya.

Tidak hanya itu, Maryam juga menyebut ada postingan akun Facebook yang dianggapnya mengarah ke pengancaman, juga akan diperlihatkan ke penyidik.

"Ada status Facebook, itu saja," singkatnya.

Selain ancaman elektronik, Maryam juga akan membeberkan ke penyidik terkait ancaman verbal yang dialami Rudi S Gani, sebulan sebelumnya.

"Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian," ungkapnya.

Diketahui, Hj Maryam baru pertama kali diperiksa penyidik pasca-penembakan Rudi S Gani

Total sudah belasan saksi yang dimintai keterangan ihwal kejadian menggemparkan di penghujung 2024 itu.

Krimum Dialami Keterangan Hj Maryam

Kasus penembakan yang menewaskan pengacara Rudi S Gani saat malam pergantian tahun di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, terus didalami polisi.

Rencananya, hari ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel bakal memeriksa istri almarhum, Hj Maryam, sebagai saksi. 

Pemeriksaan itu untuk menggali keterangan Hj Maryam ihwal peristiwa yang merenggut nyawa suaminya.

"Iya, rencana siang ini mau ke Polda dimintai keterangan," kata Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti, saat dikonfirmasi tribun, Senin (6/1/2025) siang.

Informasi yang dihimpun, sudah ada sekitar delapan saksi yang diperiksa ihwal penembakan misterius tersebut. 

Hingga kini, pelaku dan motif penembakan itu belum diketahui. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved