Aliansi Nelayan Sinjai
80 Polisi Kawal Demo Aliansi Nelayan Sinjai di Gedung DPRD Sinjai
80 polisi dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa Aliansi Nelayan Sinjai di Gedung DPRD. Massa tuntut peninjauan kembali aturan terkait VMS.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/muh ainun taqwa
Personel Polres Sinjai saat mengawal aksi unjuk rasa Aliansi Nelayan Sinjai di Gedung DPRD Sinjai (7/1/2025).
"Bahkan diindikasikan adanya kepentingan tertentu yang bekerja sama untuk kepentingan bisnis dengan produsen VMS dan provider jaringan satelit," lanjutnya.
Mereka meminta agar DPRD Sinjai meneruskan pernyataan sikap ini kepada pemerintah pusat agar melakukan peninjauan kembali aturan yang telah dikeluarkan.
"Kami meminta agar membatalkan semua aturan yang hanya membebani nelayan," ujarnya.
Selanjutnya, mereka mendesak DPRD Sinjai segera melakukan koordinasi terhadap pihak-pihak terkait, khususnya kepada Satuan Pengawasan SDKP Sinjai untuk mencabut surat pernyataan kesediaan nelayan melakukan pembelian dan pemasangan VMS sebagai syarat diterbitkannya permohonan SLO. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.