Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usman Jasad Meninggal Dunia

Sehari Sebelum Meninggal, Usman Jasad Ubah Nama Grup WA Mata Kuliah UIN Alauddin

Usman Jasad menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Makassar sekitar pukul 16.30 Wita karena serangan jantung.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Suasana duka menyelimuti kediaman Direktur Utama Ujas Tour Usman Jasad, di Belmont Residence Blok B Nomor 5 Jalan Hertasning, Makassar. Senin (6/1/2025) malam. Usman Jasad meninggal dunia di RS Siloam Makassar. 

“Tapi pukul 17.00 Wita, ada kabar kalau (Usman Jasad) meninggal,” sambungnya.

Di mata Mutia dan teman-temannya, Usman Jasad merupakan sosok dosen yang baik.

Ia juga menilai Usman Jasad memiliki cara mengajar yang berbeda dengan dosen-dosen lain.

“Saya juga diajar waktu S1, beda dari dosen lain karena selesai menjelaskan dia memberikan contoh kepada kita begini kehidupan sehari-hari kaitannya apa yang dijelaskan,” cerita Mutia.

Mutia menambahkan, saat memberikan kuliah di kelas, Usman Jasad juga sering membagikan kata-kata motivasi kepada mahasiswa.

Olehnya, pada mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin mengaku sangat kehilangan.

“Kalau kita bertanya bagaimana ini ustad, dia kasi ki kata-kata motivasi begini, begini. Baik sekali,” tambah Mutia.

Diberitakan sebelumnya, Usman Jasad meninggal karena serangan jantung, Senin (6/1/2024) sore.

Usman Jasad lahir di Lassang, Takalar, 25 April 1972 dan merupakan Direktur Utama PT Al-Bayan Permata Ujas atau Ujas Tour. 

Usman Jasad juga tercatat sebagai mantan Ketua DPD Kesatuan Travel Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Sulsel. 

Selain itu, Usman Jasad juga merupakan dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.

Usman Jasad menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Dakwah UIN Alauddin Makassar pada 1996.  

Kemudian melanjutkan Program Magister (S2) di Universitas Negeri Makassar pada 2000, dan Program Doktor (S3) di UIN Syarif Hidayatullah pada 2010.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved